Sepekan proses PTM di Sukabumi, Kodim 0607 Kota Sukabumi Lakukan Vaksinasi Ratusan Pelajar

MEDIA PAKUAN - Komando Distrik Militer 0607 Kota Sukabumi melakukan serangkaian vaksinasi ratusan pelajar.

Gebyar vaksin yang dilakukan personil dari Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Sukabumi itu, untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 terhadap pelajar.

Apalagi proses pembelajaran tatap muka telah dimulai disekolah-sekolah dalam dua pekan terakhir ini.

Baca Juga: Kabar Baik! Nol Kasus Positif Covid 19 di Kota Sukabumi Sabtu 9 Oktober 2021: Angka Kesembuhan Meningkat

Kegiatan yang didukung penuh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit DKT Sukabumi tersebut rencananya lakukan vaksinasi terhadap 900 siswa.

Kepala Rumah Sakit DKT Pangrango Kapten CKM Hendri mengatakam gebyar vaksinasi terhadap pelajar tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas.

Terutama bagi pelajar sekolah yang tengah lakukan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Baca Juga: Solusi Bagi Perempuan, Optimalkan 3 Bahan Program Diet : Jus Apel, Timun dan Bayam

"Dari Kesdim Pangrango khususnya Kodim 0607 Kota Sukabumi melaksanakan vaksinasi serentak dengan sasaran 800 orang dengan tenaga kesehatan dari DKT Pangrango,"katanya.

Dia mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan program dari TNI, khususnya Militer, keluarga Militer dan masyarakat pada umumnya.

Gebyar vaksinasi bagi pelajar sekolah yang diselenggarakan Kodim 0607 tersebut melayani vaksinasi dosis ke-1 menggunakan vaksin jenis Sinovac.

Baca Juga: BNN Selidiki Dugaan Rekening Sindikat Narkoba Rp120 Triliun, Sulistyo: Kami Akan Koordinasi Dengan PPATK

"Saat ini kita melayani dosis yang pertama bagi siswa SMK Yasti dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac," terang Hendri.

"Dosis keduanya akan kita layani kembali dan dikaksanakan di perguruan Yasti dengan melibatkan  tenaga kesehatan dari DKT Pangrango," pungkasnya.

Kepala SMK Yasti, Yudi Lazuardi mengatakan bahwa vaksinasi bagi pelajar dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat pembejaran tatap muka terbatas.

Baca Juga: 2 Tahun Tidak Bertemu, Pria Arab Saudi Ini Sampai Nangis Ketika Bertemu Lagi Istrinya yang Orang Indonesia

"Kegiatan ini merupakan salah upaya kita untuk memenuhi syarat pembelajaran tatap muka sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Yudi saat lakukan monitoring kegiatan vaksinasi.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi bagi siswa merupakan hal yang wajib dilakukan.

"Vaksinasi bagi pelajar ini, khususnya siswa Yasti sifatnya wajib untuk dilakukan untuk mendukung Pemerintah dalam pembentukan kekebalan komunal," katanya.***