9 Bulan Terakhir 130 Kejadian Bencana dengan Kerugian Capai Lebih Rp5 Miliar: Didominasi Tanah Longsor

- 2 Oktober 2021, 19:11 WIB
Petugas Damkar, BPBD Kota Sukabumi tengah memadamkan api. Kasus  bencana dalam 9 bulan terakhir telah mencapai 130 kasus
Petugas Damkar, BPBD Kota Sukabumi tengah memadamkan api. Kasus bencana dalam 9 bulan terakhir telah mencapai 130 kasus /
 
 
MEDIA PAKUAN - Kejadia bencana di wilayah Kota Sukabumi dalam kurun waktu 9 bulan terakhir mencapai 130 kejadian.
 
Bencana terhitung awal Januari hingga akhir  September 2021 lalu, didominasi bencana tanah longsor.
 
Jumlah bencana kali ini  lebih tinggi dari dari sebelumnya yakni sebanyak 118 kejadian di wilayah Kota Sukabumi. 
 
 
Data tersebut dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melalui Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan).
 
"Data tersebut kami dapat dari laporan di SiEdann kurun waktu Januari sampai September," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Sabtu 2 Oktober 2021.
 
Dari total tersebut daerah yang terdampak bencana seluas 52,24 hektare atau kurang lebih 522.479 m2.
 
 
Kecamatan paling luas terdampak adalah Gunungpuyuh selauas 261.524m2 diikuti Citamiang 250.894m2, Warudoyong 4.658 m2, Lembursitu 2.356 m2, Cikole 1.932m2, Cibeureum 596m2, dan Baros 519m2.
 
Sementara itu, kata Zulkarnain,  total 7 kecamatan di Kota Sukabumi yang paling sering mengalami bencana adalah Gunungpuyuh (31), Cikole (24), Lembursitu (24), warudoyong (21), Citamiang (12), Cibeureum (9), dan Baros (7) dan semua kecamatan mengalami gempa bumi 2 kali.
 
Kerugian ang ditimbulkan pun cukup besar yakni Rp5.298.662.500 dengan total 45 unit bangunan rusak, 95 jiwa terdampak, dan 2 jiwa meninggal dunia.
 
 
Kecamatan Warudoyong yang paling besar merasakan kerugian senilai Rp2.538.500.000, lalu diikuti Cikole Rp1.306.775.000, Gunungpuyuh Rp577.212.500, Lembursitu Rp309.050.000, Citamiang Rp281.975.000, Cibeureum Rp158.750.000, dan Baros Rp125.900.000.
 
Bencana cuaca ekstrem paling mendominasi di Kota Sukabumi dengan totaal 53 kali dengan luas area terdampak 3.119 m2.
 
tanah longsor 31 kali luas terdampak 1.562 m2, banjir 21 kali luas terdampak 512,967 m2, kebakaran 21 kali luas terdampak 2.072m2, puting beluin 2 kali luas terdampak 71m2, dan gempa bumi 2 kali.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah