Masyarakat Kota Sukabumi Ajak Terbuka Bagi Penderita Covid 19, Jubir Satgas Wahyu: Bukan Aib, Tindak Cepat

- 6 September 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi: Jadwal dan Link Pendaftaran Vaksinasi Covid 19 di Sumatera Utara
Ilustrasi: Jadwal dan Link Pendaftaran Vaksinasi Covid 19 di Sumatera Utara /Foto: REUTERS/POOL New

MEDIA PAKUAN- Pandemi covid-19 sudah lebih dari setahun terjadi di Indonesia, Hal itu termasuk di Kota Sukabumi.

Banyak orang yang terpapar hingga meninggal akibat wabah ini. Berbagai cara pemerintah telah melakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 salah satunya lewat tracing, testing, dan treatment (3T).

Namun masih ada warga masyarakat yang enggan terbuka ketika mereka terindikasi bergejala covid 19. Salah satu kekhawatiran masyarakat ialah dijauhi dari lingkungannya.

Baca Juga: Selain Meriah, Ini yang Bikin Netizen Bahagia dengan Acara Ngunduh Mantu Lesti Kejora

Oleh karena itu, sejumlah penyintas covid 19 di Sukabumi ajak masyarakat terbuka. Khususnya ketika bergejala covid 19.

"Kalau merasa ada gejala covid ketika sakit, seperti hilang indra penciuman, lebih baik berobat dan melapor saja. Jadi, penanganannya bisa lebih cepat," ujar Fajar Sidik Supriadi yang merupakan penyintas covid 19 kluster wartawan di Kota Sukabumi, Senin, 6 September 2021.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu takut ketika terkena covid 19. Bahkan, dengan keterbukaan, proses pengobatan bisa dilakukan lebih dini. Sehingga, mencegah terjadinya resiko yang lebih parah akibat covid 19.

"Covid 19 bukan aib, jadi terbuka saja. Ketika terbuka, kita bisa ditangani lebih cepat dan bisa segera sembuh. Selain itu membantu masyarakat dalam tracing dan mencegah penyebaran covid 19 yang semakin masif," ucapnya.

Baca Juga: Mengerikan, 9 Nama-nama Setan Pengganggu Manusia Serta Tugasnya

Menurutnya, banyak hal positif yang didapat ketika seseorang terbuka bergejala covid 19. Terutama dari segi kepedulian pemerintah.

"Contoh saja ketika saya positif covid 19 dan isolasi mandiri di rumah. Bantuan obat-obatan dan makanan sangat melimpah. Terus setiap waktu, kondisi kita dipantau. Sehingga, bisa segera sembuh dari covid 19. Jadi, jangan takut untuk melapor dan berobat ketika ada indikasi bergejala covid 19," ungkapnya.

Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana menambahkan, informasi yang valid terkait kondisi yang dirasakan warga sangat memengaruhi pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, dirinya mengajak warga untuk terbuka dalam penyampaian informasi covid-19.

Baca Juga: Irfan Kena Denda Rp61 Juta Setelah Menabrak Mobil, Berikut Kisah Sedih TKI di Arab Saudi

"Jika terbuka, pasti lebih baik. Andaikan ada yang positif, kita bisa mengetahui lebih awal dan menentukan langkah-langkah untuk meminimalkan penularan kepada orang lain," katanya.

Oleh karena itu, warga yang bergejala covid-19, untuk segera mengadukan ke satgas Covid-19 di wilayahnya. Hal itu agar tidak menjadi Carrier bagi orang lain yang ditemui.

"Andaikan ia positif, lalu bertemu dengn orang yang imunnya rendah, hingga akhirnya orang tersebut ikut terpapar, kasian dong orang itu. Pokoknya jangan takut untuk mengadukan kondisi kesehatannya, selalu patuhi protokol kesehatan, dan jangan lupa segera lakukan vaksinasi," pungkasnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah