Network
MEDIA PAKUAN - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan peninjauan terhadap program rumah tahan gempa.
Peninjauan tersebut dilakukan di Kelurahan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 5 September 2021 kemarin.
Dikutip dari laman Instagram @diskominfo_sukabumikota Uu mengatakan rumah tahan gempa ini cukup tangguh.
Baca Juga: BSU Tahap 1 dan 2 Akhirnya Cair September 2021, Simak Syarat dan Cara Mendapatkan BLT Subsidi Gaji
"Ternyata ini (rumah tahan gempa) tangguh ya, perbedaannya hanya di saat membuat rumah tidak terlalu jauh, cuma ada trik-trik tertentu, diantaranya pakai kawat, pakai bronjong, masalah biaya sama tidak beda, karena memang ada sesuatu yang dihilangkan, diganti dengan teori yang baru," ungkapnya.
Ia berharap rumah dengan teori tahan gempa ini dapat diterapkan di daerah-daerah lain terutama di daerah rawan gempa.
"Harapan kami pembuatan rumah teori seperti ini (tahan gempa) bisa diikuti daerah-daerah yang lain," katanya.
"Terutama di daerah-daerah yang rawan gempa, kabupaten atau kota memiliki program (rehabilitasi) rumah tak layak huni, kenapa tidak, program tersebut kalau did daerah rawan gempa memakai teori seperti ini," sambungnya.
Dirinya juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan jika pemerintah provinsi juga akan menggunakan teori rumah tahan gempa pada pembangunan rumah di daerah rawan gempa.
"Termasuk juga Pemprov kalau ada bantuan rumah yang dibangun di daerah rawan gempa akan kami bangun dengan teori seperti ini," pungkasnya.***
