Network
MEDIA PAKUAN - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan apresiasinya atas semakin turunnya kasus Covid-19 di Kota Sukabumi.
Hal itu ia beberkan ketika meninjau penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi pada Rabu 18 Agustus 2021.
"Luar biasa penerapan PPKM di Kota Sukabumi, tidak hanya sebatas melakukan pembatasan saja terhadap kegiatan masyarakat, tetapi juga ditunjang dengan insfrastruktur yang memadai," kata Ahmad Dofiri.
Ia juga terpukau dengan tingkat vaksinasi yang cukup tinggi di Kota Sukabumi yang mana rata rata per harinya bisa mencapai 200 hingga 300 orang.
"Data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi rata-rata setiap puskesmas sehari melakukan vaksinasi kepada 200 hingga 300 warga, apalagi jika pasokan vaksin memadai maka akan mempercepat masyarakat tervaksin," ungkapnya.
"Saya yakin, ketika vaksin sudah memadai pasokannya, semua masyarakat akan mendapatkannya. Infrastrukturnya pun sudah siap. Jika semua puskesmas di Jawa Barat rata-rata melayani sebanyak itu, maka target herd imunnity bisa tercapai," ucapnya.
Ia mengatakan di Jawa Barat target sasaran vaksinasi ada 37 juta orang sementara saat ini baru sekira 11 juta orang yang sudah tervaksin.
Yang mana artinya apabila di setiap daerah di Jawa Barat bisa mencapai vaksinasi 300 orang per harinya, target untuk pembentukan herd immunity (kekebalan kelompok) pada akhir tahun ini bisa tercapai.
"Masih ada sisa sekitar 26 juta jiwa hingga akhir Desember tahun ini. Berarti sehari ada 456 ribu orang yang harus divaksin di Jawa Barat untuk mencapai herd immunity di akhir Desember nanti. Infrastrukturnya yaitu puskesmas yang menjadi tulang punggungnya. Kemudian sentra-sentra vaksinasi yang dibentuk TNI, Polri, relawan, dan lain -lain. Mudah-mudahan bisa tercapai," jelasnya.
Baca Juga: Fantastis! Rizky Billar Beri Mahar Lesti Kejora dengan Uang Dollar, Segini Jika Dirupiahkan
Sementara itu seiring Kota Sukabumi yang semakin memulih dari risiko Covid-19, namun saat ini masih ditetapkan sebagai wilayah PPKM level 4.
Padahal status Kota Sukabumi sudah turun menjadi zona oranye sejak akhir bulan Juli 2021 lalu.
Dengan perkembangan positif dalam beberapa minggu ini diharapkan Kota Sukabumi dapat turun menjadi status PPKM level 3.
"Kita ingin Kota Sukabumi bisa turun ke level 3. Dari angka kematian, BOR (Bed Occupation Rate), kasus baru, semuanya terjadi penurunan. Lalu angka kesembuhan meningkat drastis. Dalam penilaian kami seharusnya Kota Sukabumi sudah bisa turun ke level 3," kata walikota Sukabumi Achmad Fahmi terpisah, Selasa 17 Agustus 2021.***
