Network
MEDIA PAKUAN - Kota Sukabumi terus mengalami penurunan risiko penularan Covid-19 seiring dengan hari terakhir PPKM level 4, Senin 9 Agustus 2021.
Seperti diketahui Kota Sukabumi termasuk daerah yang harus melakukan PPKM level 4 karena sebelumnya berstatus zona merah risiko Covid-19.
Namun hingga hari ini bisa dikatakan penularan Covid-19 di Kota Sukabumi kian menurun sebab PPKM level 4 yang diberlakukan berdampak sehingga saat ini berada pada zona oranye atau sedang.
Selain itu hal ini juga terbukti dari berkurangnya jumlah kelurahan yang berstatus zona merah dari pantauan periode 2 sampai 8 Agustus.
Dari data yang dirilis Dinkes Kota Sukabumi tersebut tinggal dua kelurahan yang berstatus zona merah yakni Cisarua dan Selabatu.
Kemudian kelurahan dalam zona oranye berjumlah 14 yaitu Baros, Sudajaya Hilir, Babakan, Cibeureum Hilir, Limusnunggal, Sindang Palay.
Baca Juga: Hoaks Tersebar Pemberian Donasi, Wakil Bupati Sukabumi Meradang, Iyos Somantri: Warga Harus Waspada
Lalu Subangjaya, Gunung Parang, Cikondang, Nanggeleng, Karang Tengah, Lembursitu, Dayeuhluhur, dan Sukakarya.
Sementara itu 17 kelurahan lainnya masuk risiko penularan Covid 19 kategori ringan atau zona kuning.
Kelurahan zona kuning tersebut adalah Jayaraksa, Jayamekar, Kebon Jati, Cikole, Tipar, Citamiang, Gedong Panjang, Gunungpuyuh, Sriwidari, Karamat, Cikundul, Cipanengah, Sindangsari, Situ Mekar, Benteng, Nyomplong, dan Warudoyong.
Penurunan ini juga cukup pesat, pasalnya pada 12 Juli lalu kelurahan zona merah berjumlah delapan.
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, enam kelurahan di Kota Sukabumi keluar dari zona merah penularan Covid-19 yang juga dalam periode PPKM level 4 atau Darurat.
Penurunan ini juga dilihat dari penurunan kasus aktif dan kematian yang cukup signifikan.
Namun masyarakat Kota Sukabumi diminta jangan lengah standar protokol kesehatan Covid
-19 apalagi sekarang adalah hari terakhir PPKM level 4 yang akan diputuskan kelanjutannya kemungkinan hari ini.**
