Network
MEDIA PAKUAN-Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya agar wilayahnya bebas dari narkoba.
Upaya tersebut dengan program bersinar (bersih dari narkoba) untuk Desa dan Kabupaten Sukabumi.
Langkah yang dilakukan dengan cara memutus mata rantai peredaran narkoba di daerah mulai dari akar rumput.
Baca Juga: Mobil Elf Kehilangan Kendali Tabrak Rumah, Seorang Warga Jadi Korban
"Implementasi dan aktualisasi pemberantasan peredaran narkoba harus secara nyata dan sungguh sungguh dilakukan," ujar Wabup Sukabumi, Iyos Somantri pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di GOR Cisaat, Senin 28 Juni 2021.
Selain itu di tempat dan waktu berbeda dari Polres Sukabumi juga ikut menggalakkan perang melawan narkoba dengan membuka kampung tangguh bebas narkoba.
"Intinya bahwa kampung tangguh anti narkoba itu kita menjadikan suatu kawasan atau wilayah di tingkat desa, untuk masyarakat teredukasi dan tahu bahwa narkoba itu adalah tindak pidana yang tidak boleh dilanggar oleh masyarakat," Kasat Narkoba Polres Sukabumi, AKP Kusmawan, Selasa 29 Juni 2021.
"Dengan adanya kampung tangguh anti narkoba ini diharapakan masyarakat bisa mencegah masuknya peredaran narkoba di wilayah atau kampungnya," katanya.
Salah satu yang sudah dijadikan kampung tangguh bebas narkoba adalah Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kenapa kita pilih desa yang berpotensi wisata, artinya masyarakat yang ada di sana itu terjadi keluar masuk masyarakat luar sehingga terjadi potensi peredaran narkoba, sehingga kita cegah masyarakatnya dari dalam agar menolak apabila ada masyarakat luar melakukan transaksi di kampungnya tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Lebih Gaharan Mana? Perbandingan Samsung Galaxy S21 Ultra atau Xiaomi Mi 11 Ultra
Perang melawan narkoba ini terus digaungkan oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi. Mereka meminta seluruh lapisan masyarakat jarus ikut terlibat dalam penegahan peredaran narkoba sebab akan menjadi penyelamat masa depan generasi muda selanjutnya. (Manaf Muhammad)
