Dipatahkan Rizkinya oleh Arab Saudi, Lebanon Nekad Kirim Narkoba Akibat Frustasi

- 20 Juni 2021, 10:47 WIB
Waduh! Ada Penyelundupan Narkoba ke Arab Saudi, Beruntung Digagalkan Keamanan Libanon
Waduh! Ada Penyelundupan Narkoba ke Arab Saudi, Beruntung Digagalkan Keamanan Libanon /Insidearabia.com/
MEDIA PAKUAN - Jutaan butir pil narkoba jenis Captagon ditemukan di dalam kontainer yang dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Beirut ke Arab Saudi.

Barang haram berupa obat-obatan terlarang tersebut dikemas tanpa menimbulkan kecurigaan kemudian dimasukkan kedalam wadah di dalam kontainer.

Menteri dalam negeri Lebanon Mohammad Fahmi mengatakan, penyelundupan narkoba yang berhasil digagalkan itu dimaksudkan untuk dikirim ke Jeddah Arab Saudi.
 
Baca Juga: Serukan gencatan senjata ke Myanmar! PPB Berasumsi akan Mengadopsi Resolusi dengan Dukungan 119 Negara

Diduga penyelundupan narkoba yang digagalkan di pelabuhan Beirut itu buntut dari keputusan kerajaan Arab Saudi yang tidak memihak rakyat Lebanon.
 
Mereka merasa frustrasi menyusul keputusan kerajaan Arab Saudi yang melarang impor produk pertanian dari Lebanon.
 
"Saya meminta semua negara untuk memiliki kepercayaan di Lebanon seperti dulu," kata Fahmi seperti dikutip dari Al Arabiya English News pada Minggu, 20 Juni 2021.
 
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Tegas Menolak Diatur Amerika Serikat, Soal Beli Rudal Dari Rusia

Atau mungkin sebaliknya, karena pada bulan April 2021 lalu Arab Saudi mengeluarkan larangan agar tidak mendatangkan produk hasil pertanian segar dari Lebanon.

Kebijakan pemerintah kerajaan Arab Saudi tersebut keluar diklaim setelah mengetahui terjadinya penyelundupan narkoba secara berulang yang disebarkan akibat kurangnya keamanan di Beirut.

Setelah keluarnya larangan impor dari Lebanon itu, negara-negara teluk lainnya turut mendukung langkah Arab Saudi dan mengancam akan mengikuti langkah tersebut.
 
Baca Juga: Perselisihan Airbus-Boeing, Inggris dan AS Picu Perang Dunia Ekonomi Global

Sebelumnya, Arab Saudi secara konsisten menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor produk hasil pertanian dari Lebanon sampai dengan tahun 2019.

Karena merasa dirugikan, pengusaha dan wanita Lebanon mendesak para pejabat di Beirut berbuat lebih banyak untuk memperbaiki pengawasan dan pemindaian yang tepat di pelabuhan Lebanon.

Hubungan antara Lebanon dengan Arab Saudi memburuk setelah pecahnya perang Suriah dan partisipasi publik Hizbullah yang didukung Iran dalam krisis tetangga.

Dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi pemimpin negara arab beberapa waktu lalu, Lebanon menolak untuk mengutuk serangan yang dilancarkan terhadap Arab Saudi.***

Editor: Siti Andini

Sumber: english.alarabiya.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x