Legislator Asal Sukabumi Dorong UMKM Melakukan Ekspor Melalui Pusat Logistik Berikat

- 14 Juni 2021, 11:59 WIB
Suasana Rapat di Forum UMKM  IKM  Cigombong
Suasana Rapat di Forum UMKM IKM Cigombong /Bocimiupdate.com/ asep syahmid

MEDIA PAKUAN - Pertumbuhan ekonomi hampir diseluruh daerah di Indonesia pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 terpantau minus dan cenderung melambat.

Sebagaimana diketahui bahwa di Indonesia terdapat sebanyak 62 juta pengusaha yang merupakan wirausaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang benar-benar berstatus usaha mikro.

Dengan jumlah yang cukup signifikan tersebut maka penguatan disektor UMKM tentu sangat perlu dilakukan agar UMKM bisa melakukan ekspor melalui Pusat Logistik Berikat (PLB).

Baca Juga: Setelah Sanksi PBB, 10 Juta Penduduk Korea Utara Diambang Kematian

Atas dasar tersebut Komisi XI DPR ingin melihat keberpihakan pemulihan ekonomi nasional yang sudah dianggarkan sekitar Rp699 triliun mampu mendorong UMKM tumbuh dan berkembang.

Hal tersebut diungkapkan oleh legislator senayan asal Sukabumi Heri Gunawan, seperti dikutip Media Pakuan dari rilis DPR pada Senin, 14 Juni 2021.

Lebih lanjut politikus Gerindra yang merupakan anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, pertumbuhan ekonomi melemah dikarenakan turunnya konsumsi rumah tangga dan ekspor ke luar negeri.

Baca Juga: TERUNGKAP! Jika Anda Pernah Mimpi Didatangi Orang Sudah Meninggal?

Ia menyebut Komisi XI DPR RI ingin mendorong para pelaku UMKM bisa naik kelas dan go digital dengan adanya dukungan dari Bank Indonesia serta adanya sinergi kebijakan pihak terkait lainnya.

"Disatu sisi kami melihat ekspor untuk UMKM ada sedikit peningkatan dan kami melihat ternyata posisi PLB masih dimanfaatkan oleh kurang lebih 280 perusahaan besar," ujarnya.

Sementara, sambung pria yang akrab disapa Hergun, UMKM yang seharusnya bisa turut melakukan ekspor sejajar, hingga saat ini masih menginduk pada perusahaan-perusahaan besar.

Menurutnya UMKM yang telah berdiri bisa dibuat klaster-klaster, sehingga dapat membedakan UMKM yang memang belum bisa ekspor dan sudah bisa ekspor.

Baca Juga: Rakyat Bakal Dipenjara Jika Tak Bayar Pajak, Ini Kata Pemerintah

"UMKM bisa menjadi sebuah terobosan. Harapan kami kedepan UMKM bisa memanfaatkan PLB yang sudah disiapkan oleh pemerintah agar UMKM bisa menjadi eksportir," katanya.

Hergun menerangkan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada dasarnya memiliki prinsip yang baik, akan tetapi sejauh ini dalam penerapanya belum konsisten.

"Seperti informasi pinjaman hingga Rp25 juta tidak menggunakan agunan, namun kenyataan di lapangan ternyata berbeda. Namun tidak bisa menyalahkan perbankan yang meminta jaminan," terangnya.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Senin 14 Juni 2021: Pisces Mencapai Puncak Kesuksesan

Hergun menambahkan perlu adanya kolaborasi antara OJK dengan Bank Indonesia, agar sudah bisa melakukan restrukturisasi dimasa pandemi Covid-19.

"Saya pikir semuanya kembali pada keinginan kita, bagaimana kebijakan yang memang kebijakan ini bisa dilaksanakan, tidak ada celah untuk dimanfaatkan pihak lain. Itu harapan kami," pungkasnya.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x