Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Berhasil Hadang 9 WNA Korea Selatan, Eneng: Mereka Kini Telah Sembuh

- 5 Juni 2021, 15:37 WIB
Petugas Puskesmas Kecamatan Gambir berbincang dengan pedagang saat akan melakukan tes usap (swab test) ke pedagang di Jakarta, Rabu (17/6/2020). Pemeriksaan tes usap di sejumlah pasar secara langsung tersebut dilakukan guna memutus rantai penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Petugas Puskesmas Kecamatan Gambir berbincang dengan pedagang saat akan melakukan tes usap (swab test) ke pedagang di Jakarta, Rabu (17/6/2020). Pemeriksaan tes usap di sejumlah pasar secara langsung tersebut dilakukan guna memutus rantai penularan COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp. /
 
 
MEDIA PAKUAN - Warga negara Asing asal Korea Selatan dinyatakan positif covid 19 yang berjumlah 9 orang di Sukabumi. 
 
Ke sembilan WNA negeri gingseng tersebut diketahui positif usai melakukan tes PCR di Sukabumi yang hasilnya terbukti positif covid 19.
 
Kunjungan mereka ke Sukabumi tersebut beralasan untuk kunjungan, bekerja, dan lain lain.
 
 
"Sembilan WNA tersebut seluruhnya berasal dari Korea Selatan dan saat ini sudah dinyatakan sembuh serta bisa kembali beraktivitas lagi," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat malam, 4 Juni 2021.
 
Kemudian proses tracing dan treatment langsung dilakukan terhadap WNA yang terdiri dari usia balita hingga lansia tersebut. 
 
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran covid 19 di Sukabumi, ia juga mengatakan harus memastikan diri negatif covid 19 dengan hasil tes PCR terbaru. 
 
 
"WNA wajib melakukan pemeriksaan COVID-19 secara rutin dan hasilnya wajib dilaporkan kepada pihak satgas COVID-19 setempat," ujarnya. 
 
Sementara itu Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahma mengatakan penanganan terhadap WNA juga sama seperti warga lainnya. 
 
Apabila terjadi kasus positif covid 19 maka akan dilakukan pelacakan terhadap orang sekitarnya dan isolasi di rumah sakit ataupun secara mandiri didampingi oleh satgas di tempat WNA tersebut tinggal.*** (Manaf Muhammad) 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah