LAGI DIDUGA DAMPAK VAKSIN! Mual, Mencret, hingga Muntah Muntah Pria Asal Cikidang Sukabumi Dilarikan ke RS

- 10 Mei 2021, 20:58 WIB
DAMPAK VAKSIN - Saham Asia mencatat rekor tertinggi pada Senin, 15 Februari 2021. Ini karena membaiknya sentimen pasar menyusul sukses dari peluncuran vaksin korona secara global.//PIXABAY/
DAMPAK VAKSIN - Saham Asia mencatat rekor tertinggi pada Senin, 15 Februari 2021. Ini karena membaiknya sentimen pasar menyusul sukses dari peluncuran vaksin korona secara global.//PIXABAY/ /PIXABAY/
 
 
MEDIA PAKUAN-Kejadian ikutan yang dialami seorang warga usai vaksinasi Covid 19 ditemukan di Sukabumi setelah divaksin tahap II Kamis (6/5).
 
Pria bernama Madropi (57) yang tinggal di Kampung Ciater, RT 001/02, Desa Bumisari kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi mengaku mengalami sakit yang langsung diunggah di Facebook.
 
Namun kepala Puskesmas Cikidang, Asep Gumelar mengatakan hal itu dirasakannya bukan ketika observasi pasca vaksin.
 
 
"Awalnya yang bersangkutan tidak mengeluhkan sakit setelah menjalani vaksinasi, bahkan setelah diobeservasi pun tidak ada keluhan lainnya atau normal seperti biasa," ungkap Asep, Senin 10 Mei 2021.
 
Namun berdasarkan dari keterangan warga sekitar, pria tersebut baru merasakan hal yang tidak enak di tubuhnya dua hari pasca penyuntikan vaksin, Sabtu (8/5).
 
Padahal jika vaksin memberikan efek terhadap tubuh dapat diketahui bila ada kejadian ikutan ketika menjalani observasi selama 30 menit pasca vaksinasi.
 
 
Hal tersebut justru disayangkan banyak pihak karena yang bersangkutan malah mengunggahnya di Facebook sehingga sempat menimbulkan kehebohan.
 
Namun ketika mendapat laporan tersebut petugas medis bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan tahapan (anamnesa) dan tanda tanda vital terhadap Madropi.
 
"Dalam melakukan pemeriksaan tersebut petugas medis pun didampingi personel Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkatibmas setempat. Hasilnya beliau mengalami mencret kurang lebih lima kali dalam 24 Jam, mual, muntah-muntah, demam dan pusing. Selain itu, sudah diberikan obat sementara dan diberikan petunjuk maka serta minum oleh dokter," lanjutnya.
 
 
Namun hingga hari ini dikatakan Asep Gumelar, pasien masih kerap mengeluh mencret tiga kali dalam lima jam, mual, muntah, pusing, demam, pusing, hingga sulit makan.
 
"Meskipun masih mengalami gejala yang serupa, tetapi kondisi kesehatannya sudah mulai membaik dan sesuai SOP harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, pemeriksaan serta tindakan medis lebih lanjut," pungkasnya.
 
Dengan demikian pasien mendapat usulan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Sekarwangi untuk menjalani perawatan dan penanganan lebih lanjut. (Manaf Muhammad)
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x