PASCA MUDIK DILARANG! Bupati Sukabumi Tegaskan Wisata di Sukabumi Dibuka, Marwan: Hanya Untuk Warga Sukabumi

- 3 Mei 2021, 20:11 WIB
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami tengah meninjau batu purbakala
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami tengah meninjau batu purbakala /
 
 
MEDIA PAKUAN - Rapat Koordinasi penanganan Covid 19 Kabupaten Sukabumi dilakukan Aula Pendopo Sukabumi secara virtual, Senin 3 Mei 2021.
 
Rakor tersebut diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi dengan kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian melalui zoom meeting.
 
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan untuk masyarakat yang akan mudik maupun berwisata tidak boleh dari luar wilayah Sukabumi.
 
 
 
 
"Untuk masyarakat lokal Sukabumi boleh ke tempat wisata dengan catatan, menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun. Jadi wisawatan dari luar Sukabumi tidak boleh," ujarnya.
 
Pengetatan kawasan wisata juga akan dilakukan di setiap tempat wisata yang akan dilakukan pengecekan secara detil kepada para pengunjung.
 
"Nanti ada yang menjaga dan mengawasi di tempat wisata" kata Marwan lagi.
 
 
 
Selain itu untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri masyarakat diperbolehkan namun tetap harus mengikuti pakem pakem protokol kesehatan.
 
"Bisa melaksanakan salat ied namun setingkat RT atau RW saja. Itupun harus menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker dan menjaga jarak" lanjutnya.
 
Ia juga menegaskan masa pandemi Covid 19 terutama menjelang lebaran Idul Fitri harus lebih diperhatikan karena potensi berkumpulnya massa dalam jumlah banyak pasti akan terjadi.
 
Hal senada dikatakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Berkaca dari insiden lonjakan Covid 19 di India ia berharap masyarakat dapat lebih waspada.
 
Dengan selalu menerapkan protokol kesehatan diharapkan masyarakat dapat mencegah tragedi tsunami Covid seperti yang terjadi di Negera India.
 
"Dunia geger atas tsunami covid 19 di India. Jadi, penanganan covid 19 harus benar benar serius dan jangan kendor" katanya.
 
Lanjut Tito, "Jangan sampai kendor dan jangan lengah agar di Indonesia tidak ada peningkatan kasus covid 19. Kita semua telah sepakat, melarang masyarakat mudik" jelasnya.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x