Pemkab Sukabumi Tolak Impor Beras, Kadistan Sebutkan Alasannya

- 26 Maret 2021, 17:22 WIB
Pengusaha beras di Kota Sukabumi mengeluh permintaan menurun
Pengusaha beras di Kota Sukabumi mengeluh permintaan menurun /Manaf Muhamad

MEDIA PAKUAN-Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sudrajat dengan tegas menolak impor beras ke daerahnya.

Persediaan beras yang melimpah di wilayah Kabupaten Sukabumi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal. Bahkan setiap tahun persediaan beras selalu surplus hingga ratusan ribu ton.

Baca Juga: Tertarik Menjadi Bintara Polri di 2021, Ayo Daftar ini Syarat dan Tata Cara Pendaftarannya

"Kami tegas menolak rencana impor beras, karena persediaan beras hasil produksi petani di sini sudah sangat mencukupi bahkan berlebih, sehingga kami nilai Kabupaten Sukabumi tidak membutuhkan beras dari impor," katanya pada Kamis, 25 Maret 2021 kemarin.

Ia mengatakan penolakan terhadap impor beras tersebut beralasan kuat seperti pada Februari 2020 lalu luasan sawah padi yang panen mencapai 40.650 hektare.

Sudrajat mengatakan fari setiap hektare tersebut produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 5,8 hingga enam ton dan dari GKG diproses menjadi beras rata-rata berkurang 30 persen. 

Dilansir dari Antara.com Sudrajat memastikan persediaan beras di kabupaten Sukabumi melimpah dengan rata-rata perbulan 21 ribu ton.

Dirinya mengatakan pada Maret 2021 ini luasan padi yang panen diprediksi mencapai 26 ribu hektare.

Hak tersebut tentunya akan mebambah persediaan beras bahkan bisa untuk mensuplai beberapa daerah lainnya salah satunya Kota Sukabumi.

Untuk itu, dirinya menolak tegas rencana pemerintah pusat terkait impor beras.

Baca Juga: Tidak Boleh Mudik Lebaran, Menko PMK Muhadjir Effendy Janji Kucurkan Bansos

Sudrajat mengatakan kondisi para petani dikabupaten Sukabumi tengah semangat-semangatnya melakukan tanam padi karena hujan turun hampir sepanjang hari.

Terlebih mayoritas lahan persaway di kabupaten Sukabumi ini merupakan sawah tadah hujan.

"Pada tahun 2021 proses produksi lagi bagus-bagusnya karena hampir di seluruh sawah yang sedang ditanami padi, hama dan penyakit hampir tidak ada, ditambah produktivitas sangat baik sehingga hasil diperkirakan melimpah. Maka dari itu, kami anggap impor beras tidak perlu khususnya untuk Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.***

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah