Network
MEDIA PAKUAN - Museum Geologi melakukan Collection Talk secara live dari museum dan site atau lokasi penemuan fosil hewan laut purba di Sekitaran Jampang, Kabupaten Sukabumi.
Collection Talk yang bertema "Jejak Kehidupan Laut Purba Jampang Sukabumi" digelar secara virtual melalui aplikasi zoom dan youtube, pada Senin, 15 Februari 2021.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut eksplorasi atas ditemukannya beberapa fosil hewan laut, seperti gigi hiu megalodon, fosil paus, moluska.
Juga temuan lapisan batuan yang menandakan bahwa dulu sekitar jutaan tahun yang lalu pernah ada kehidupan laut purba di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
Selain mengenalkan beberapa koleksi Museum Geologi hasi temuan dari kawasan Sukabumi dan sekitarnya yang langsung dijelaskan oleh ahlinya.
Juga dilakukan penelusura secara langsung atau calltalk dari lokasi penemuan fosil-fosil, yaitu dari lokasi penemuan Gigi Hiu Megalodon di Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade.
Dan juga secara langsung dari lokasi penemuan fosil yang diduga sebuah rahahang ikan Paus Purba di Kampung Ciguha, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupupaten Sukabumi.
Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini diikuti oleh 290 peserta, tampak mengikuti secara virtual Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan pengelola Ciletuh Pelabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG).
Plt Kepala Museum Geologi dan Paleontologist Iwan Kurniawan mengatakan, Kabupaten Sukabumi harus memiliki rasa bangga karena di daerahnya banyak koleksi penemuan hewan purba.
Baca Juga: Siapkan Smartphone, Nomor ID untuk Dapatkan Token Listrik Gratis Februari, Cek dan Ketahui Caranya!
"Pertama kali pada tahun 2017 menemukan tulang paus. Ada beberapa bagian mulai dari pecahan tengkorak, tulang belakang paus. secara umur geologinya cukup tua," katanya.
Iwan menyebut, fosil yang ditemukan menjadi fosil yang sangat penting untuk menunjukan adanya perubahan geologi di wilayah Jampang Kabupaten Sukabumi
"Kedepannya semoga Museum Geologi bersama pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa menindaklanjuti dan mengeksplorasi penemuan fosil-fosil hewan laut purba," ujarnya.
Menurut Iwan penemuan fosil di Kecamatan Surade dan Ciracap, Kabupaten Sukabumi itu terbilang yang paling besar yang pernah ditemukan di Indonesia.
Ia menyangkan apabila terjadi adanya penjulan fosil hewan purba yang dilakukan masyarakat.
"Secara pemikiran kita sangat menyayangkan apabila ada masyarakat yang malah menjual fosil hewan purba," tuturnya.
Tentu pihak museum geologi, lanjut Iwan, sangat berharap pemerintah daerah, dalam hal ini Pemda Kabupaten Sukabumi mendukung tindaklanjut penelitian ini.
"Untuk penelitian pada tahun 2021 ini kita berencana akan melakukan dengan memulai ekskavasi pada lokasi penemuan fosil paus purba di wilayah Jampang, Kabupaten Sukabumi," tambahnya.***Samsun Ramlie
