IRT Bingung, Harga Bawang dan Cabai Pertengahan November Mulai Merangkak Naik

14 November 2020, 19:19 WIB
Ilustrasi cabai. /Pixabay/Free-Photos /

 

MEDIA PAKUAN-Memasuki musim penghujan harga bawang dan cabai disejumlah pasar tradisional di KOta Sukabumi mulai merangkak naik.

Bahkan kenaikan dirasakan ibu-ibu rumah tangga (IRT) sudah sepekan terakhir ini.

Pedagang sayur mayur di Pasar Pelita, Tipar Gede dan Pasar Degung, harga kedua komoditas alami kenaikan hingga 25 persen.

Harga cabai rawit mengalami kenaikan sejak tiga hari yang lalu. Dari sebelumnya  Rp. 25 ribu menjadi Rp.45 ribu/ Kg.

Baca Juga: Harga Cabai dan Bawang Melonjak di Tengah Kasus COVID-19 di Sukabumi Meningkat

Kemudian bawang merah mengalami  lonjakan harga dari  Rp. 25 ribu rupiah menjadi  Rp. 28 ribu/Kg.

Sementara untuk bawang putih dari Rp. 23 ribu/ kilo menjadi Rp. 31 ribu/Kg.

Menurut salah satu pedagang Syarif (18) penyebab lonjakan harga tersebut karena guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir.

"Cabai sama bawang jadi pada busuk hujan terus soalnya jadi kita terpaksa ambil seadanya aja" katanya.

Dengan begitu banyak pembeli mengeluh namun daya beli masyarakat justru naik yang mayoritas dari pedagang warung.

Baca Juga: Petani Cabai Sukabumi Merugi, Hasil Tanaman Dibiarkan Tidak Dipanen

"Kalo lagi naik gini pedagang kecil malah banyak yang beli buat dijual lagi tapi rumah tangga mengeluh" pungkasnya.

Pasokan cabai, bawang, dan sayuran lainnya didatangkan dari Bandung dan Sukabumi.*** Manaf Muhammad

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler