MEDIA PAKUAN-Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan pencak silat merupakan jati diri bangsa.
Pria yang juga menjabat Anggota DPR RI ini menegaskan pentingnya melestarikan pencak silat yang menjadi bela diri khas Indonesia ini.
Baca Juga: Tersangka Spesialis pencurian Sepeda Motor di Medan Berhasil Dirungkus Polisi
"Sebagai bangsa yang kaya akan budaya kita harus terus melestarikan bela diri ini karena di dalamnya memuat jati diri bangsa," katanya dalam sambutan saat pembukaan Festival Pencak Silat Seni Terbuka Kota Sukabumi, Jumat.
Baca Juga: Masuk Objek Wisata di Jabar, Wisatawan Wajib Jalani Rapid Tes COVID-19
Ia juga mengatakan pencak silat merupakan bela diri warisan para kyai dan ulama dahulu ketika melawan penjajah.
"Dahulu penjajah dilawan dengan bela diri pencak silat yang diajarkan para kyai kepada santrinya," ujarnya.
Baca Juga: Wisatawan Padati Pusat Keramaian Sukabumi Abaikan Protokol Kesehatan Wabah Virus Covid-19
Selain itu ketua Padepokan Pencak Silat Sangsaka Buana Ki Jatnika Nanggamiharja mengatakan pencak silat sangat erat dengan nilai nilai kebangsaan terutama Pancasila.
Baca Juga: ironis! Pasien Warga Sukabumi Sembuh Lamban Dibandingkan Warga Tertular Covid-19 Merangkak Naik
Ia mengatakan karena pencak silat tidak hanya mengajarkan fisik tetapi juga ruhani, hati, rasa, akal, dan fisik.
"Dari rohani, hati, rasa, akal, dan fisik kelimanya seperti 5 sila yang terkandung dalam Pancasila" ujarnya.
Baca Juga: Warga Tertular Wabah Virus Covid-19 Terus Bertambah Polres Sukabumi Kota Siagakan Personilnya
Hadir pula di pembukaan tersebut guru besar PS Maung Bodas KH Muhammad Fajar Laksana yang dianugerahi sebagai Pendekar Utama Jawa Barat. (Manaf Muhamad)