MEDIA PAKUAN - Lagi-lagi pencurian kotak amal terjadi di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini peristiwa itu terjadi di Masjid Al Ikhlas, RT 04 RW 01 Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole.
Berdasarkan dari video rekaman CCTV di masjid tersebut, aksi pencurian tersebut berlangsung pada Rabu 27 Maret 2024 sekitar pukul 12.49 WIB.
Menurut Ketua RW 01, Andi Galang Putra Pratama, awalnya peristiwa tersebut dicurigai oleh anak-anak madrasah yang sedang ke masjid pada seusai waktu Dzuhur.
"Kronologinya engeh itu jam 2 anak anak itu mau masuk ke masjid itu buat kegiatan sekolah agama itu baru engeh bahwa si keropak itu pindah ke keropak yang di cewe ibu-ibu itu ya," kata Andi, Rabu 27 Maret 2024.
Baca Juga: Kotak Amal Masjid di Warudoyong Sukabumi Dibobol saat Ngabuburit, Aksi Maling Terekam CCTV
Setelah dilihat oleh anak-anak, kotak amal tersebut ternyata sudah retak yang diduga baru saja dirusak oleh terduga pelaku. Selain itu, terduga pelaku menurutnya meninggalkan payungnya di pelataran masjid.
"Terus ada retakan juga nah dilaporkan lah kepada DKM langsung cek CCTV. CCTV-nya takutnya ada anak-anak juga yang terlibat jail atau apa ternyata orangnya ada di video," ujarnya.
Dia melanjutkan, terduga pelaku gagal menggondol kotak amal yang berada di jajaran jemaah perempuan lantaran ada anak-anak yang datang. Menurutnya, masih tersisa uang Rp75 ribu di kotak amal yang dirusak.
"Nah kayaknya ga keambil karena memang ada anak kecil itu. Makanya sampai dia ga keambil semuanya sampai payungnya ketinggalan gitu," tambahnya.
Dia pun belum bisa memastikan perkiraan kerugian yang diakibatkan dari peristiwa tersebut. Namun menurutnya, uang yang ada di kotak amal hendak digunakan untuk keperluan masjid. "Buat kegiatan masjid santunan muslim segala macam sih banyak," ucapnya.
Dia mengungkapkan, kejadian pencurian bukan pertama kalinya terjadi di masjid tersebut. Akan tetapi kali ini bisa kepergok juga karena ada bukti CCTV. Pihaknya akan segera melaporkan pencurian kotak amal inj ke polisi.
"Yang tertangkap kamera CCTV itu memang baru sekarang harapan saya ke depan sih si pelaku bisa dapat segera tertangkap barangkali sebelum sebelumnya yang kejadian ini tuh ada keterkaitan dengan si pelaku sekarang mudah mudahan jadi efek jera," tandasnya.***