Serba-serbi Ramadhan, Viral Biarawati Jualan Takjil di Sukabumi

24 Maret 2024, 16:12 WIB
Biarawati di Kota Sukabumi berjualan takjil. /Manaf Muhammad/

 

 

MEDIA PAKUAN - Pada momen bulan Ramadhan 1445 H di Kota Sukabumi, Jawa Barat terdapat pemandangan tak biasa dari sebelumnya.

Saat menjelang waktu buka puasa, ada biarawati yang ikut berjualan takjil atau hidangan untuk berbuka. Para biarawati yang berjualan itu bisa dijumpai ketika melintas Jalan Rumah Sakit tepatnya di depan Kongregasi Suster Fransiskan, Kota Sukabumi.

Momen tersebut kemudian sempat direkam kamera warga hingga akhirnya menjadi viral di sejumlah platform media sosial. Ibu Komunitas Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi (SFS) Suster Sisilia mengatakan, kegiatan ini telah dilakukan pihaknya sejak hari ketiga bulan Ramadhan.

"Kami kan ingin melayani bagi mereka yang berbuka puasa, yang tidak sempat menyediakan sendiri. Intinya kami tidak mencari keuntungan tetapi menyediakan bagi siapa yang akan membeli," kata Sisilia, Minggu 24 Maret 2024.

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba! BNNK Sukabumi Rangkul Kesbangpol, Sudirman: Penting! Keterlibatan Pemda

Dia mengaku kegiatan ini merupakan inisiatif dari pihaknya untuk turut serta berkontribusi bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Dia bersama biarawati lainnya biasanya mulai membuka lapak takjil sejak pukul 16.00 WIB.

Aneka kudapan khas Ramadhan yang dijual mulai dari kolak pisang, kolang kaling, bubur sumsum, es buah, gorengan dan odeng pelangi dengan harga mulai Rp5 ribuan.

Para suster mulai memproduksi makanan-makanan tersebut sejak siang hari. Dia juga dibantu oleh karyawan-karyawannya yang beragama Islam.

Pembeli yang datang menurutnya bukan hanya orang yang menjalankan ibadah puasa, namun juga ada dari kalangan non Islam.

Baca Juga: Jelang Sahur Ramadhan, 19 Kendaraan Roda Dua Terjaring Razia Personill Polres Sukabumi Kota: Berknalpot Brong!

"Produksinya dari siang, pagi belanja lalu siang membuat para suster ramai-ramai untuk menyediakan. Jadi kami siang juga tidak istirahat," cetusnya.

"Inisiatif kami dari komunitas para suster. Terus gini loh, kalau nanti lewat, kami kasih, kami berbagai, pertengahan (Ramadan) itu akan membagi takjil juga untuk tukang ojek, sopir angkot, nanti mendekati buka puasa dengan karyawan yang Muslim," tandasnya.

Sisilia pun tak menyangka bahwa kegiatannya itu bakal viral di media sosial. Usai viral, menurutnya banyak warga yang kemudian datang, baik untuk meliput maupun membeli takjil.

"Mereka mungkin penasaran, yang bukan Muslim pun akhirnya pada beli. Tapi kami tetap menyediakan sesuai yang bisa jangkau 25 porsi, tidak pernah nambah," pungkasnya.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler