MEDIA PAKUAN - Kerusakan bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jampangtengah, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, sangat disesalkan semua pihak.
Bahkan Pemerhati Sosial Humoniora Sukabumi Supariyadi tidak hanya menyesalkan. Tap mendesak agar kerusakan bangunan sekolah yang menampung 615 siswa itu, perlu segera diperbaiki secara cepat.
Apalagi keberadaan sekolah tersebut menyangkut nasib bangsa. Terutama bagi kesinambungan generasi muda kedepan,
"Sekolah yang kini bak persis kapal pecah harus segera direspon oleh pemangku kebijakan. Terutama oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi," katanya
Andi Supriyadi mengatakan selain atap genting berlobang besar. Juga sejumlah ruang kelas yang berada disekitar titik lunag berdampak.
Dia sangat mencemaskan kerusakan sekolah tersebut tidak hanya mengancam aktivitas kegiatan belajar dan mengajar terganggu,
"Tapi keselamatan jiwa siswa dan pengajar dalam kondisi serupa. Karena tidak menutupkemungkinan sewaktu-waktu ambruk dan menimpa mereka,"katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Adi Zanwar membenarkan kondisi atap SMP Negeri 1 Jampangtengah dalam kondisi berlubang.
Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan meninjau kondisi kerusakan bangunan sekolah tersebut.
Baca Juga: 9 Berandalan Bermotor di Sukabumi Digiring ke Kantor Polisi Usai Resahkan Masyarakat saat Ngabuburit
"Kami telah menurunkan tim untuk meninjau kerusakan bangunan sekolah tersebut. Bahkan ecepatnya saya akan secara langsung meninjau kondisi kerusakan ruang kelas SMP Negeri tersebut," kata Adi Zanwar.
Adapung langkah pihak Disdik, kata dia dalam penanganan bantuan anggaran perbaikan kerusakan bangunan ruang kelas SMP Negeri 1 Jampangtengah.
Terlebih dahulu melihat pengajuan anggaran yang tersendiri, apa bisa bisa diskalaprioritaskan di anggaran tahun 2024 apa tidak.
"Kami akan berupaya untuk melakukan yang terbaik, nanti kami tinjauan dulu secara langsung," katanya.***