Tanggapi Demo Mahasiswa, Pj Wali Kota Sukabumi Lakukan Sejumlah Langkah untuk Atasi Persoalan Beras Mahal

7 Maret 2024, 23:48 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji usai aksi unjuk rasa mahasiswa. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji hadir di tengah massa dalam aksi unjuk rasa di Tugu Adipura, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Kamis 7 Maret 2024 malam.

Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Sukabumi Bergerak, sengaja turun ke jalan sejak siang hari untuk mendesak pemerintah dalam mengatasi persoalan kenaikan harga beras dan sejumlah isu lainnya.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kusmana Hartadji mengatakan, Pemerintah Kota Sukabumi telah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi permasalahan ini. Salah satunya mengadakan pasar murah yang di dalamnya terdapat beras dengan harga terjangkau.

Beras murah tersebut menurutnya berasal dari subsidi khusus untuk beras kategori stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

Baca Juga: Unjuk Rasa 4,5 jam, Ratusan Mahasiswa Sukabumi Desak Pemerintah Segera Turunkan Harga Beras

"Makanya untuk pasar subsidi segala macam, SPHP sudah tersebar di beberapa toko (harganya) Rp10.900 hanya memang untuk premium ini yang masih di atas harga eceran tertinggi. Kita mengupayakan, mudah-mudahan yang penting tersedia dan juga bisa turun secara signifikan," ujarnya.

Kusmana mengatakan, persoalan harga beras sudah menjadi isu nasional. Oleh karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk menyelesaikannya.

"Mudah-mudahan dengan subsidi segala macem kemungkinan juga punya LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) ya yang intinya lahan berkelanjitan, pupuk kita sediakan kita akan terus lakukan," tuturnya.

"Dan DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) sudah melakukan nego-nego ke Kementerian Pertanian untuk terus bagaimana subsidi itu bisa terus kita tambahkan kita upayakan dalam waktu dekat," cetusnya.

Baca Juga: Dalih Ingin Survei, Pegawai Leasing Diduga Cabuli ABG Sukabumi saat Rumahnya Kosong

Kusmana menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa Sukabumi untuk disampaikan ke pemerintah pusat.

"Para mahasiswa hari ini Insyaallah akan ditindaklanjuti terkait dengan beberapa hal tadi ada 9 poin yang dipetisikan oleh mereka, kita bekerjasama dengan DPRD nanti akan menyampaikan ini ke pusat," jelasnya.

Adapun tuntutan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa kali ini di antaranya adalah:

Baca Juga: Heroik! Motor Sempat Ditabrak, Polisi Sukabumi Berhasil Hentikan Truk Ugal-ugalan

1. Pj Walikota dan Ketua DPRD Kota Sukabumi harus meminta maaf karena gagal menangani kenaikan harga beras yang terjadi dan segera memberikan solusi berkepanjangan atas kenaikan harga beras

2. Walikota dan Ketua DPRD Kota Sukabumi harus menyampaikn kepada Presiden dan ketua DPR RI Soal keluhan yang dirasakan masyarakat Kota Sukabumi 

3. Meminta pemerintah untuk menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya (minimal 80 persen)

4. Stop Import beras

5. Bangun manajeman logistik yang terukur dalam pengendalian pangan (termasuk beras)

6. Alokasikan subsidi pupuk secara tepat, dan tambah kuota subsidi

7. Usut tuntas praktik dugaan adanya para mafia beras

8. Operasi pasar seluas-luasnya dan usut praktik penimbunan beras

9. Pj walikota jangan tutup mata terkait Penataan tempat usaha khususnya pasar Kota Sukabumi, segera ditata jangan dibiarkan semrawut begitu saja.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler