Dalih Ingin Survei, Pegawai Leasing Diduga Cabuli ABG Sukabumi saat Rumahnya Kosong

- 7 Maret 2024, 19:31 WIB
Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Int

MEDIA PAKUAN - Perbuatan tidak senonoh diduga dilakukan oleh seorang pegawai perusahaan finance atau leasing terhadap remaja perempuan di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut diungkapkan keluarga korban berinisial FA (31). Menurutnya, awalnya oknum pegawai leasing tersebut datang ke rumah korban pada 23 Februari 2024 untuk mengantarkan sepeda motor yang hendak dikredit.

Selang empat hari kemudian atau tepatnya 27 Februari, oknum pegawai leasing tersebut datang kembali ke rumah korban namun saat itu hanya korban yakni remaja perempuan berusia 13 tahun yang berada di rumah. Dari situlah kecurigaannya timbul.

"Saurna bade survei kadua. Survei kadua dalam rangka naon kitu kan motor tos dongkap, naon deui survei deui kitu saya oge teu pati kaharti saurna. Cuma berhubung di rumah ayana ngan ukur rai wungkul isteri nyalira nya eta percobaan pemerkosaan tea (katanya mau survei kedua. Survei kedua dalam rangka apa gitu kan motor udah datang, survei apa lagi gitu saya juga ga terlalu ngerti katanya. Cuma berhubung di rumah adanya hanya adik perempuan sendirian ya itu (terjadi) percobaan pemerkosaan -red)," katanya, Kamis 7 Maret 2024.

Baca Juga: Heroik! Motor Sempat Ditabrak, Polisi Sukabumi Berhasil Hentikan Truk Ugal-ugalan

Aksi bejat yang dilakukan terduga pelaku tersebut kemudian berakhir tatkala saudara laki-laki korban datang ke rumah dan memergokinya. Kejadian tersebut menurutnya terjadi pada Selasa 27 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kabujeng aya rai anu pameget pulang asa kagaroahken meren nya tos we kitu. Eren langsung pulang weh. Langsung rai teh wartos ka ibu ka bapak, aya leasing survei tapi kurang ajar. (Keburu ada adik laki-laki pulang serasa kepergok mungkin ya udah aja gitu. Berhenti langsung, (terduga pelaku) pulang aja. Langsung adik beritahu ke ibu bapak, ada leasing survei tapi kurang ajar-red)," lanjutnya.

Malamnya pada hari itu juga, keluarga korban langsung melaporkan kejadian dugaan pencabulan tersebut ke Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

"Tah tos laporan polisi. Dari polisi teu acan aya feedback ti polisina, cuma tadi wengi teh baba ngawartosan ieu tos aya panggilan ti polisi kanggo visum. (Udah laporan polisi. Dari polisi belum ada feedback dari polisinya, cuma tadi malam baba memberitahu ini udah ada panggilan dari polisi untuk visum-red)," tandasnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x