MEDIA PAKUAN- Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi merilis terjadi penambahan warga terpapar corona sebanyak 12 orang.
Sehingga warga yang terpapar corono asal Kabupaten Sukabumi kini telah mencapai 182 orang. Sebanyak 16 orang telah diisolasi, 16 orang dinyatakan sembuh.
Seorang diantaranya, warga Kecamatan Ciracap yang melarikan diri disalah satu rumah sakit di Sumatera. Pasien berjenis kelamin perempuan dan berusia dewasa itu, dinyatakan positif dan berada diruangan isolasi.
Baca Juga: Syefri Luwis : Virus Covid 19, Pemerintah Harusnya Berkaca dari Sejarah Virus Spanyol
Dia dinyatakan positif terpapar virus Covid-19 saat bekerja disana. Tim medis telah melakukan pencegahan penularan dengan melakukan serangkaian isolasi mandiri.
"Kembali terjadi penambahan pasien Covid-19," kata Staf Juru Bicara GTPP Covid-19, Kota Sukabumi, Yulia.
Yulia mengatakan penambahan juga terjadi pada pasien tenaga kesehatan sebanyak empat orang. Tiga orang warga Kecamatan Nagrak dan seorang warga Kecamatan Parungkuda.
Baca Juga: Pasca Banjir Bandang di Sukabumi, SAR Gabungan Masih Mencari Tiga Pembuat Roti
" Nakes terpapar dari pasien yang sebelumnya dirawat dirumah sakit. Mereka kini telah melakukan isolasi mandiri," katanya.
Selain itu, kata Yulia, telah melakukan tracking melakukan penelusuran untuk mengetahui keberadaan dengan warga dan keluarga lainnya. Apalagi pasien baru lainnya, merupakan pemilik Rumah Makan (RM).
Baca Juga: Banyak Anggota KPU yang Tertular COVID-19, Penundaan Pilkada Harus Dipertimbangkan
" Termasuk penambahan pasien karena perjalanan diluar Provinsi, Bogor dan Jakarta. Dua Kota merupakan daerah yang berada di zona merah," katanya. ***