PJ Walikota Sukabumi Ingatkan Tren Produksi Padi dan Beras Turun, Imbas Lahan Pertanian Menyempit: Simak Yuk!

20 Desember 2023, 17:53 WIB
Penjabat Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji disela-sela kegiatan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Sukabumi 2025-2045. /ahmad Rayadie/

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Kota Sukabumi tengah memperhatikan tren produksi padi dan beras akan semakin jauh menurun, seiring dengan menurunnya luas lahan sawah.

Menurunnya luas lahan pertanian berdampak pada produksi beras yang hanya 15% dari kebutuhan konsumsi beras.

Sementara perkirakaan 2045 mendatang, kebutuhan konsumsi beras sebesar 39,13 ribu ton per tahun.

Ditengah makin menyusutnya lahan pertanian, konsumsi beras mengalami peningkatan signifikan.  Konsumsi beras di 2025 mendatang diperkirakan sebesar 31,98 ribu ton.

Hal tersebut diungkapkan Penjabat Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji disela-sela kegiatan  Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Sukabumi 2025-2045.

Baca Juga: Viral! Korean Sweet Potato Bread, Ini Resep Membuat Roti Ubi Korea Selatan: Begini Resepnya, Coba Yuk!

Kegiatan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi di Hotel Horison, Rabu, 20 Desember 2023, Kusmana Hartadji berharap dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan inklusif 

Kegiatan dibuka langsung Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji itu, tidak hanya dihadiri Ketua DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman dan Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan.

Tapi Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Dr. Iendra Sofyan, Kasubdit Wilayah II Ditjen Bangda Kemendagri Drs Bob R.D Sagala, serta unsur stakeholder turut hadir menyaksikan kegiatan kali ini.

Baca Juga: Benarkah Ajudan Prabowo Diisukan Kepincut Fuji? Simak Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya!

Kusmana Hartadji mengatakan penyusunan RPJPD Kota Sukabumi 2025-2045 merupakan upaya untuk mewujudkan visi Kota Sukabumi yang sejahtera, berdaya saing, dan berbudaya.

"RPJPD ini akan menjadi landasan bagi pembangunan Kota Sukabumi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perlu melibatkan berbagai pihak dalam penyusunannya. Ada beberapa hal yang dapat kita jadikan pedoman dalam penyusunannya," kata Kusmana Hartadji.


Pedoman-pedoman tersebut dikatakan oleh Kusmana Hartadji sejalan dengan Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah seperti peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, adanya kesempatan kerja, pertumbuhan lapangan usaha, peningkatan daya saing daerah, dan inklusivitas layanan publik.


“ Kota Sukabumi menghadapi enam tantangan yang harus diselesaikan melalui kolaborasi dan keseriusan dari berbagai pihak. pereκονομιan dan ketimpangan, pembangunan berkelanjutan, bonus demografi, sosial budaya, digitalisasi dan teknologi informasi, serta tata kelola pemerintahan,” lanjutnya.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Hipnotis Pengemar dan Bikin Tercengang 5 Produsen Ternama

Penjabat Wali Kota Sukabumi menambahkan, semua tantangan dapat dituntaskan melalui beberapa strategi. Diantaranya, harus tetap meningkatkan kondisi perekonomian serta melakukan upaya-upaya untuk pemerataan pembangunan.

"Pembangunan yang dilakukan jangan sampai membuat kerusakan lingkungan kita sendiri. Dan memanfaatkan bonus demografi dengan baik agar dapat berdampak positif bagi pembangunan Kota Sukabumi,” kata Kusmana Hartadji.

Tantangan ke depan, lanjutnya, berkaitan dengan capaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kota Sukabumi seperti penurunan angka kemiskinan sebesar 0,3% dari 8,83% menjadi 8,35%. Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 sebesar 76,32.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji berharap, forum konsultasi publik ini dapat menjadi momentum untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi Kota Sukabumi. Ia juga mengajak seluruh pihak agar penyusunan RPJPD 2025-2045 benar-benar memperhatikan data-data yang valid.

Baca Juga: Sarwendah Geram, Isu Hubungan Terlarang dengan Betran Mencuat Ganggu Mental Petto

Di acara yang yang sama, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Asep Suhendrawan menjelaskan bahwa RPJPD Kota Sukabumi 2025-2045 disusun akan difokuskan pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.***

 

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler