Aksi Unjukrasa Kepung Pendopo Sukabumi Diwarnai Hujan Deras, Ratusan Polisi Dikerahkan Kawal Aksi Buruh

24 November 2023, 19:09 WIB
Ratusan buruh DPC SPN Sukabumi kepung gedung Pendopo Sukabumi desak kenaikan UMK /Ahmad Rayadie/

MEDIA PAKUAN- Aksi unjukrasa ratusan buruh yang tergabung Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) di depan Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan A. Yani Warudoyong Kota Sukabumi, Jumat 24 November 2023 diwarnai guyuran hujan.

Guyuran hujan deras tidak menyurutkan para buruh menghentikan aksinya. Bahkan guyuran hujan malah memotivasi para buruh untuk terus menyuarakan aspirasinya.

Mereka mengepung gedung negara itu, sejak pagi hingga menjelang magrib. Mereka menuntut agar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami komitmen dengan keputusannya.

Selain itu, mereka mendesak agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi untuk memenuhi tuntutannya.

Aksi unjuk rasa DPC SPN Sukabumi di depan Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi dilakukan untuk menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Tumbangkan Spanyol, Jerman Berhasil Melaju Ke Dalam Babak Semi Final FIFA U17 World Cup 2023 Indonesia

Adapun tuntutan yang disampaikan perwakilan massa aksi saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, antara lain.

Buruh menolak  PP no. 51 tahun 2023, tentang penetapan UMK Kabupaten Sukabumi tahun 2024. Mereka menilai penetapan UMK tidak sesuai dengan aspirasi buruh.

Selain itu, buruh mendesak agar kenaikan upah sebesar 15% dari upah yang sudah direkomendasikan oleh Bupati Sukabumi tahun 2024, sebesar Rp. 3.602.268,66 atau naik 7,47% dari UMK tahun 2023 yaitu Rp. 3.351.883,12.

Para buruh menuntut komitmen Bupati Sukabumi pada pertemuan audiensi di kantor Bupati Sukabumi, tanggal 20 September 2023, terkait adanya pengurangan pekerja/PHK di perusahaan-perusahaan padat karya di Kabupaten Sukabumi.

Ratusan buruh DPC SPN Sukabumi saat mendengar penjelasan wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri

Baca Juga: Menguak Proyek Kanal Ben Gurion, Geopolitik dan Ambisi Ekonomi di Tengah Konflik di Palestina

Semenetara itu, sebanyak  257 personel pengamanan terbuka dan tertutup diterjunkan Polres Sukabumi Kota.

Guyuran hujan tidak menyurutkan personil kepolisian untuk mengawal dan mengamankan situasi kamtibmas selama aksi unjuk rasa berlangsung.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih menyampaikan, ratusan personel pengamanan yang disiagakan untuk mengawal aksi unjuk rasa tersebut.

Langah pengerahan personil, kata Astuti merupakan bentuk pelayanan Polri terhadap masyarakat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

“Polres Sukabumi Kota melaksanakan pengamanan dan mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan DPC SPN Sukabumi di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Baca Juga: Menguak Proyek Kanal Ben Gurion, Geopolitik dan Ambisi Ekonomi di Tengah Konflik di Palestina

Astuti mengatakan meskipun diguyur hujan cukup deras personil  tetap bertahan di depan massa aksi, memberikan rasa aman kepada mereka dan membantu mengkomunikasikan aspirasi yang ingin disampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

"Aksi unjuk rasa serta audiensi yang dilakukan perwakilan massa aksi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat terlaksana dan berjalan dengan baik,"katanya.***

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler