Warga Sukabumi Bawa Masker, Tapi Tidak Digunakan Sesuai Protokol Kesehatan

11 September 2020, 18:58 WIB
Polisi berikan masker kepada anak anak yang tidak memakai masker /
 
MEDIA PAKUAN-Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Sukabumi Kota terus melakukan penyisiran diseluruh pusat keramaian. 
 
Mereka membagi-bagikan masker dan menghimbau warga  untuk menjaga jarak. 
 
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, semakin sulit dikendalikan.
 
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 300 Juta Vaksin Covid-19 Awal Tahun 2021
 
Potensi penyebaran saat rentan terjadi. Apalagi kesadaran warga untuk memperhatikan protokol kesehatan relatif sangat rendah.
 
Petugas masih banyak menemukan warga membawa masker, tapi tidak memakai  sesuai protokol kesehatan. 
 
"Kami terus melakukan penyisiran,  banyak warga tidak menghiraukan protokol kesehatan. Mereka membawa masker, tapi tidak dipakai sesuai ketentuan, " kata Kepala Polisi Sektor (Kapolsek), Gunungguruh, Inspektur Satu (Iptu) Yanto. 
 
Baca Juga: Gabriel M Sukarman: Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Tidak di Lockdown
 
Personil Kepolisian tidak hanya membagi-bagikan masker kepada orang dewasa. Tapi pembagian masker serupa kepada anak anak dibawah umur. Terutama saat bepergian bersama orangtuanya. 
 
"Banyak orangtua melalaikan keselamatan kesehatan anak anak tidak memakai masker," katanya. 
 
Pilkada Sehat. 
 
Yanto sangat mencemaskan penyebaran virus covid-19, makin meluas dengan jumlah warga terpapar semakin banyak saat Pilkada di Kabupaten Sukabumi mendatang. 
 
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah, DPRD Jabar Minta Bodebek Berlakukan PSBB
 
"Mengantisipasi penyebaran bertambah, mulai dari sekarang wajib menggunakan masker akan terus di genjot," katanya.
 
Yanto mengatakan tidak berharap saat Pilkada terjadi penambahan jumlah warga terpapar covid-19. Apalagi penambahan pada kluster Pilkada mendatang. 
 
Baca Juga: Buka Masker Saat Batuk, Presiden Prancis Emmanuel Macron Menuai Kritikan
 
"Kami tidak berharap ada penambahan kluster covid-19,Pilkada," katanya. ***
 
 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler