MEDIA PAKUAN - Tongkat estafet kepemimpinan di Pemerintahan Kota Sukabumi segera dilanjutkan oleh calon penjabat (Pj) Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Setidaknya itulah yang disampaikan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Kamis 14 September 2023 lalu. Serah terima jabatan tersebut dikabarkan akan dilaksanakan besok Rabu 20 September 2023.
Menanggapi isu tersebut, Kusmana Hartadji mengatakan, sudah mulai mengumpulkan informasi mengenai perkembangan yang ada di Kota Sukabumi.
"Kota Sukabumi itu merupakan perkotaan. Kalau yang saya ketahui karena saya sebelumnya di Dinas Koperasi dan usaha kecil," ucapnya, Selasa 19 September 2023.
Baca Juga: Berpamitan, Ini Pesan Terakhir Achmad Fahmi di Hari Terakhir jadi Walikota Sukabumi
Menurutnya, sejauh ini perkembangan dari segi enterpreneurship dan wirausaha di Kota Sukabumi mengalami tren kenaikan yang cukup baik.
"Saya melihat koperasi dan usaha kecilnya termasuk usaha pesantrennya. Termasuk pelaku usahanya cukup bagus dan kita punya UKM juara di sana. Inovasi ada dan enterpreneurnya juga berkembang. saya belum melihat ke sektor yang lain ya," ujar pria yang kini masih menjabat Asisten Administrasi Umum Sekretariat daerah Pemprov Jawa Barat.
Dia akan rutin berkomunikasi dengan pimpinan daerah sebelumnya untuk melanjutkan program yang terlaksana dan melengkapi kekurangan yang ada.
"Sebenarnya masih ada potensi di Kota Sukabumi yang musti dikembangkan. Tapi nanti juga kita cari program prioritas yang dilaksanakan pak Wali dan pak wakil selama 2018 - 2023 masa bakti beliau, pastinya ada sesuatu yang sudah dikembangkan, pasti ada sesuatu yang terhalang kita akan coba," tuturnya.
Baca Juga: Pamflet Ilegal Kotori Wajah Baru Pedestrian Kota Sukabumi, Walikota : Cabut!
Terkait dengan potensi kerawanan menjelang tahun politik yang akan datang, Kusmana mengungkapkan, hal itu menjadi fokus utama yang akan dikerjakan terutama dalam menjaga kondusifitas di Kota Sukabumi.
"Saya punya tugas khusus sebelumnya terkait mengamankan mengkondusifkan di posisi bagaimana pelaksanaan pilkada pilpres terjamin aman, kita juga mungkin koordinasi dengan forkopimda dengan tokoh masyarakat terus juga bagaimana aparatur sipil yang harus netral. Ini juga menjadi PR," jelasnya.
Kusmana mengaku, sampai saat ini dirinya belum menerima SK resmi mengenai tugas menjadi Pj Walikota Sukabumi. Namun kabar pelantikan Pj sejumlah kepala daerah sudah dia ketahui melalui media massa.
"Persiapan menjadi Pj tentunya akan mengkomunikasikan besok. Setelah pelantikan ya tunggu besok. Saya juga belum tahu pelantikanya besok jam berapa-berapanya. Terkait dengan SK-nya juga belum saya terima. Mekanismenya dari Depdagri ke Gubernur ke Pemerintah Kota. Baru sampai ke saya," tandasnya.***