Network
MEDIA PAKUAN - Wajah baru pedestrian Kota Sukabumi dikotori dengan banyaknya pamflet yang bertebaran di pepohonan, terutama pedestrian di Jalan Bhayangkara.
Terlihat oleh Media Pakuan, pamflet tersebut telah dipasang sejak Sabtu 16 September 2023 bertepatan dengan peresmian pedestrian baru di Kota Sukabumi.
Pamflet tersebut berwarna oranye dan bertuliskan 'Terimakasih Pak H Achmad Fahmi'. Pamflet yang terbuat dari kain itu dipasang dengan cara di-hekter di pepohonan.
Hal itu dikeluhkan warga Kota Sukabumi bernama Rojak Daud. Menurutnya kain tersebut hanya merusak estetika pedestrian yang baru saja diresmikan.
Baca Juga: Dalam Semalam, Karhutla Hanguskan Hektaran Lahan di Gunung Sunda dan Gunungguruh Sukabumi
"Pemasangan banner liar baik ditempel maupun dipaku sangat mengganggu estetika. Kita ingin mengingatkan ke publik akan pentingnya pohon bagi manusia yang tinggal di sekitarnya," ujarnya, Selasa 19 September 2023.
Menanggapi kondisi tersebut, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengaku tidak tahu menahu siapa yang memasang pamflet tersebut. Dia pun sudah memerintahkan untuk pencopotan pamflet tersebut.
"Saya juga tidak tahu ya siapa yang menempelkan itu tapi saya sudah instruksikan agar dicopot mudah mudahan bentuk apresiasi itu kan bisa diwujudkan dalam bentuk apapun itu tapi kalau mengganggu lingkungan mengganggu keindahan ya sebaiknya tidak dilakukan. Jadi saya sudah perintahkan sejak kemarin Satpol PP untuk mencabut itu," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Gakda Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Sudrajat mengatakan, pihaknya sudah mencopot kain-kain yang dipasang di pepohonan.
