Viral Pasangan Sejoli di Cisaat Sukabumi Diamuk Massa Gegara Diduga Menculik Bocah, Polisi Beri Penjelasan

1 Juni 2023, 15:50 WIB
Terduga pelaku penculikan di kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi diamuk massa lalu diamankan polisi. /Manaf Muhammad/Istimewa

MEDIA PAKUAN - Media sosial menjadi heboh usai video sepasang laki laki dan perempuan dihajar massa di Kampung Cibatu Caringin, RT 30 RW 05, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat beredar di berbagai platform internet.

Di dalam video yang beredar tampak laki laki berinisial K yang dihajar mengenakan kemeja tangan panjang dan celana hitam. Terdapat sejumlah luka memar di wajahnya usai diamuk massa.

Kemudian pasangannya atau si perempuan berinisial DH mengenakan dress panjang warna kuning dan kerudung kuning. Saat diamuk massa, kerudung perempuan itu dalam keadaan terbuka.

 

Kapolsek Cisaat, Resor Sukabumi Kota, Kompol Deden Sulaeman mengatakan, sepasang sejoli itu diamuk massa lantaran diduga hendak melakukan penculikan terhadap seorang anak. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 31 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Bayi Sumbing Ditemukan di Cikole Kota Sukabumi dengan Luka di Leher

"Terduga (pelaku) ini berada di masjid setelah itu dia langsung membawa anak yang di bawah umur ini yang sedang bermain di halaman masjid ini dengan cara digendong anak tersebut sudah dibawa kurang lebih sejauh antara 20 - 30 meter lah," katanya, Kamis 1 Mei 2023.

Sesaat kemudian, peristiwa tersebut diketahui oleh bibi dari bocah itu lalu sejumlah warga sekitar yang menyadari ada kejadian itu langsung menghajar terduga pelaku.

 

"Namun pada saat itu ada bibi anak tersebut kemudian dia mengejarnya kemudian dia langsung ambil anak tersebut dan menarik terduga pelaku kemudian si terduga pelaku langsung melarikan diri pada saat melarikan diri ternyata banyak orang dan akhirnya ditangkap sama warga sekitar dan diteriaki bahwa pelaku telah membawa anak di bawah umur tanpa ijin dari pada orang tuanya selanjutnya digebukin," ujarnya.

Saat menjadi bulan bulanan massa, pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi untuk melerai kericuhan tersebut. Kedua warga yang diduga sebagai penculik langsung dibawa ke kantor polisi.

Baca Juga: Sosok Mayat Wanita Paruh Baya Gegerkan Warga yang Hendak Masak Masak di Pinggir Sungai Cikalowing Sukabumi

"Babinkamtibmas dan Babinsa desa Cibatu pada saat itu ada di lokasi sehingga pada saat terduga ini dipukuli oleh warga langsung diamankan oleh bhabinkamtibmas dan Babinsa desa Cibatu langsung dibawa ke kantor kemudian setelah berada di kantor kita amankan dulu karena ada beberapa luka memar di badan," ucapnya.

 

Deden mengatakan, menurut keterangan dari rumah sakit umum daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi, K mengalami gangguan kejiwaan paranoid skizofrenia sejak 2021.

"Tentunya kita pun harus melakukan pemeriksaan ulang karena sekarang sudah tahun 2023 kepada Terduga tersangka ini apakah Terduga tersangka ini masih mengalami gangguan mental atau tidak," tuturnya.

"Untuk pemeriksaan awal dia mengakui bahwa menurut dia anak itu seperti anaknya karena dia itu sudah bercerai dengan istrinya dan menurut keterangan dari pada keluarga tersangka bahwa tersangka ini mengalami gangguan kejiwaan," ungkapnya.

Baca Juga: Golkar Kota Sukabumi Siap PAW Kadernya yang Jadi Tersangka Tipu Gelap Honda Civic Turbo

 

Diketahui, K merupakan warga kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, sedangkan DH warga kecamatan Surade. Kedua terduga pelaku saat ini masih diamankan di Mapolsek Cisaat untuk pemeriksaan.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler