Cegah Kekerasan Terulang, Kapolres Sukabumi Kota Ambil Alih Pembina Upacara, Ari Setyawan: Waspada Pergaulan

29 Mei 2023, 13:24 WIB
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo ambil alih pembina upacara. Langkah tersebut dilakukan cegah kekerasan pelajar bertambah /

MEDIA PAKUAN -  Antisipasi kekerasan antar pelajar di Kota dan Kabupaten Sukabumi kembali terulang, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo  mengimbau pelajar sekolah untuk mewaspadai pergaulan dan gaya hidup.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina upacara bendera di SMPN 2 Kota Sukabumi, Jalan Ir Juanda Cikole Kota Sukabumi.

Dia mengingatkan kasus tewas pelajar SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi harus menjadi pelajaran berharga. 

 

Baca Juga: Erik Ten Hag Angkat Bicara Terkait Musim Baru yang akan Dijalani Manchester United: Perekrutan Besar-besaran

Tidak hanya pada pelajar, tapi kata Ari Setyawan Wibowo, orangtua dan pihak sekolah. 

Perangkat sekolah, orang tua dan pelajar memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya aksi kenakalan remaja.

"Seperti mencegah aksi tawuran, penyalahgunaan narkoba, vandalisme, geng motor, pornografi , tindak kekerasan dan aksi kenakalan lainnya,"katanya Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Burundi yang Jarang Diketahui, Negara dengan Populasi Terpadat di Afrika?

Dia mengatakan melalui peran serta seluruh pihak  dapat mewujudkan pelajar yang bertaqwa dan menjadi pelopor pelajar anti tawuran, anti kekerasan, anti balapan liar, anti geng motor, anti narkoba.

Ari Setyawan Wibowo mengatakan kehadiran polisi di tengah aktifitas pelajar sekolah yang digelar Polres Sukabumi Kota di beberapa sekolah tersebut merupakan salah satu upaya preemtif Kepolisian.

"Terutama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kamtibmas,"kata Astuti.

 

Baca Juga: Nasib Buruk! Leicester Terdegradasi dari Premier League: 9 Tahun Bersaing Akhirnya Tersingkirkan

"Hari ini sejumlah pejabat utama dan Kapolsek Jajaran Polres Sukabumi Kota berkunjung dan menjadi pembina upacara di beberapa sekolah di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota," ujar Astuti.

"Ini merupakan salah satu upaya preemtif kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kamtibmas, memberikan edukasi kepada para pelajar sekolah agar terhindar dari segala perbuatan negatif yang mungkin diakibatkan oleh pergaulan maupun lingkungannya,"katanya.

Baca Juga: Story dan Build Heizou Genshin Impact untuk Main DPS Lengkap dengan Senjata hingga Artefak Terbaik

Dan akan dilakukan secara masif setiap hari senin baik sekolah tingkat SD, SMP, SMA maupun setingkatnya.

 

Saksi Kasus Pelajar SD Tewas Bertambah.

Sementara itu,  Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota masih bekerja keras mengungkap kasus tewasnya seorang pelajar sekolah dasar diduga menjadi korban kekerasan.

Upaya penyelidikan, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi hingga gelar perkara pun dilakukan Polres Sukabumi Kota.

Baca Juga: Rumah di Ciambar Sukabumi Terbakar saat Ditinggal Kosong Penghuninya

Terutama untuk mengungkap kasus dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut.

"Kami masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini,katanya.

Sementara itu, kata Ari Setyawan Wibowo, sebanyak 20 saksi, baik dari pihak keluarga, sekolah, siswa / teman korban, hingga pihak puskesmas serta rumah sakit sudah mintai keterangan.

"Bahkan kasus ini pun sudah kami lakukan gelar perkara di Polda," terang Iptu Astuti Setyaningsih.

Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Gelombang 53 Dibuka, Simak Persyaratan Umum untuk Dapatkan Insentif

"Semoga dengan upaya penyelidikan yang kami lakukan, kasus yang telah menjadi perhatian masyarakat ini bisa segera terungkap. Kami dari Jajaran Polres Sukabumi Kota memohon do'a restu dan kesabarannya." pungkasnya.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler