MEDIA PAKUAN - Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pekerjaan Umum Wilayah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi merespon harapan para petani.
Para petani mencemaskan lahan pertanian kekeringan seiring saluran irigasi di Kecamatan Pabuaran dan kecamatan Curug Kembar mengalami kerusakan.
Seiring keluhan masyarakat memasuki musim kemarau, PU melakukan kegiatan pemeliharaan daerah irigasi. Terutama disejumlah irigasi yang tersebar di selatan Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Saat Tidur Nyenyak, Pria Paruh Baya di Sukabumi Terbakar Tatkala Rumah Biliknya Kebakaran Gegara Obat Nyamuk
Pemeliharaan kali ini dilakukan di Daerah Irigasi (DI) berada di dua kecamatan berbeda. Petugas tidak hanya melakukan perbaikan, yakni di irigasi Cihonje dan Irigasi Sempurnunggal di Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran.
Namun melakukan langkah serupa di Daerah Irigasi di Irigasi Cibeber, Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar.
Baca Juga: Detik detik 6 Ruko di Sagaranten Sukabumi Ambruk Diguncang Pergerakan Tanah : Pemilik Berhasil Selamatkan Diri
Kepala UPTD PU Wilayah Sagaranten Dedi Junaedi melalui Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia mengatakan daerah irigasi Cihonje mengairi sawah 88 hektar, Sempurnunggal 59 hektar dan Cibeber 811 hektar.
"Pemeliharaan yang dilakukan berupa pembersihan saluran irigasi dari rumput liar dan perawatan pintu pintu air.
Langkah tersebut, kata Ami merupakan kegiatan rutin UPTD PU Sagaranten. Apalagi kegiatan rutin sebagai upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi.
"Pada intinya, agar selalu dapat berfungsi dengan baik,”katanyam
Selain itu, UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan pemeliharaan berupa pembersihan rumput di ruas jalan Sagaranten - Cibuni sepanjang 20,4 Kilometer.
Pembersihan dilakukan secara marathon. Kali ini, petugas PU UPTD Sagaranten baru mampu membersihkan 4 kilometer selama 3 minggu.
"Mudah mudahan pembersihajan dapat segera rampung dibersihkan tidak lama lagi,"katanya.***