Jasad Gurandil, Petugas Gabungan Sukabumi Evakuasi Dilubang Tambang Ilegal: Diareal Blok Cibuluh Ciemas

17 Mei 2023, 14:44 WIB
Seorang petugas kepolisian tengah memeriksa lokasi lubang tambang yang digunakan gurandil menggali tambang emas /Ahmad Rayadie/

 

MEDIA PAKUAN - Personil gabungan berhasil mengevakuasi jasad seorang penambang emas ilegal di areal Kehutanan Blok Cibuluh, Desa Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Jasad A (58 ) warga  Kampung Cibangban Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas. Korban tewas  didalam lobang dalam kedalaman sekitar 4 meter.

Korban terhimpit lubang yang  tiba-tiba ambruk sehingga tanah dan  bebatuan menimbun korban.

 

Baca Juga: Daftar Pemain Cedera Dari Manchester City VS Real Madrid Jelang Leg Kedua Semifinal UEFA Champions League

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi Iptu Azhar Sunandar yang didampingi Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman, membenarkan informasi tersebut.

Kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa akibat kecelakaan di areal pertambangan tanpa ijin itu.

“ kecelakaan di areal tambang ilegal yang mengakibatkan adanya korban meninggal dunia, kemudian anggota kami bersama unsur TNI, pihak Kecamatan dan tenaga kesehatan melakukan evakuasi terhadap korban,”kata Azhar Sunandar.

Baca Juga: Special Cake! Cobain Resep Lapis Philippine, Cocok Disajikan Ketika Ada yang Bertamu ke Rumah!

Menurut Azhar, perkiraan korban ini masuk areal pertambangan pada malam hari. Langkah tersebut dilakukan guna menghindari pengawasan petugas.

"Karena sebelumnya petugas gabungan dan Polhut Perhutani sudah menutup areal tambang ilegal tersebut,” katanya.

Dia mengatakan korban saat ini sudah dibawa kerumah duka guna diserahkan kepada keluarganya untuk pemulasaraan jenazahnya.

 

Baca Juga: Viral di Medsos! Lirik Lagu Not You dari Alan Walker Lengkap dengan Makna: Photobook With My Mistakes

Bahkan dia menghimbau agar masyarakat untuk segera menghentikan kegiatan penambangan emas tersebut.

"Agar tidak terjadi kecelakaan lagi karena kondisi areal pertambangan sangat rentan terjadinya kecelakaan sehingga sangat berbahaya,” kata Azhar Sunandar.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler