Ramadhan Nambah Ilmu dan Skill, Ngabuburit Sambil Belajar Bikin Roti Ala Santri Al Fath Sukabumi

23 Maret 2023, 18:47 WIB
Santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi ngabuburit sambil belajar membuat roti dan donut. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Ngabuburit di Ponpes Dzikir Al Fath di kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Jawa Barat diisi dengan kegiatan yang agak berbeda.

Di hari pertama Ramadhan kali ini para santri di Ponpes Dzikir Al Fath melakukan pelatihan membuat roti dan donut, Kamis 23 Maret 2023.

Santri yang mengikuti kegiatan kali ini berasal dari tingkatan mahasiswa. Ketua Yayasan Ponpes Dzikir Al Fath Inne Ariefianty Zafar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali keterampilan santri.

 

"Alhamdulillah hari ini kami, para santri akhwat khususnya diberikan pelatihan membuat dari mulai teori langsung praktek untuk membuat roti dan donut," kata Ketua Inne Ariefianty Zafar.

Baca Juga: Sukabumi Geger! Dua Pembacokan Terjadi Menjelang Ramadhan, Teror Geng Motor Masih Menghantui Warga

Selain itu, menurutnya kegiatan tersebut sekaligus akan menjadi unit usaha baru di pesantren yang dikelola oleh para santri.

"Alhamdulillah dengan bahan 5 kg terigu dan sebagainya kami bisa menghasilkan sekitar 250 piece. Kebetulan ini sudah menjadi salah satu target usaha dan pembekalan para santri ketika mereka sudah keluar dari pondok pesantren dzikir Al Fath," ujarnya.

 

"Ini juga nanti akan menjadi salah satu usaha untuk para santri kemudian dijual lagi kepada santri di sini kemudian dijual lagi keluar menjadi salah satu sumber pendapatan pesantren," ungkapnya.

Pelatihan tata boga pembuatan roti dan donut itu dibimbing langsung oleh ahli utama di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata dari Kemendikbud, Rini Wida Iswara.

Baca Juga: Kemeriahan Tarhib Ramadhan di Kota Sukabumi: Ribuan Warga Pawai di Pusat Kota untuk Menyambut Bulan Suci

Rini mengatakan, dalam kesempatan tersebut santri belajar membuat roti dan donut dengan isian coklat, blueberry, keju, dan kismis.

 

"Proses pembuatannya sebenarnya tidak lama tapi karena santri tadi dengan cara hand made jadi perlu waktu memang agak lama tadi rata rata butuh waktu 1 sampai 1,5 jam untuk dua produk donut dan roti manis," ucapnya.

"Untuk ketahanan roti biasanya dengan resep yang kita gunakan bisa tahan sampai lima hari dengan catatan setelah rotinya jadi maka roti tidak boleh disentuh menggunakan tangan kosong jadi tangannya harus menggunakan sarung tangan plastik," katanya di Ponpes Dzikir Al Fath.***

Editor: Manaf Muhammad

Tags

Terkini

Terpopuler