Tumpukan Sampah di Kampung Cikareo Kelurahan Sukakarya Semakin Mengganggu: Sampah dari Warga Gunungguruh?

21 Desember 2022, 12:31 WIB
Seorang Ibu melewati tumpukan sampah di Kampung Cikareo Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi /Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Sampah kerap menjadi masalah yang sulit untuk diatasi, terutama jika tempat yang menjadi pembuangan sampah berada di wilayah perbatasan antara wilayah Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.

Seperti yang terlihat di jalan terusan Sejahtera di Kampung Cikareo RT 03 RW 11 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.

Jika anda melewati jembatan Sungai Cipelang yang terhubung dengan wilayah Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, maka pasti akan disuguhi pemandangan yang tidak nyaman dan sangat mengganggu.

Baca Juga: Berikut Resep Pepes Ikan Kembung, Pedas Gurih dan Empuk, Rasanya Bikin Makan Makin Nikmat!

Dilokasi tersebut terlihat tumpukan sampah di pinggir jalan yang semakin hari semakin menggunung, memadati sebuah tanah kosong milik warga.

Menurut ketua RT 03 RW 11, Agus Suhendar kepada Media Pakuan, 21 Desember 2022, mengatakan "Permasalahan sampah di lokasi tersebut sudah seringkali dibahas bersama dengan pihak terkait baik pihak Kota atau Kabupaten, namun tidak pernah menyelesaikan masalah," katanya.

Agus menegaskan "Sampah-sampah tersebut bukan berasal dari warga saya, karena warganya selalu membuang sampah ke truk pengangkut sampah dari DLH Kota Sukabumi yang sudah terjadwal," ungkapnya.

Menurutnya masyarakat selama ini sudah merasa terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah yang sudah ada sejak beberapa tahun silam, sementara pemilik tanah bukan warga yang tinggal disana.

Baca Juga: Bikin Nagih, Resep Ampela Ayam Tumis Bawang Pedas yang Enak dan Simpel

Sementara itu menurut Kepala Desa Cikujang, Heni Mulyani menegaskan bahwa bukan tidak ada upaya dari pihaknya untuk mengatasi persoalan yang selalu menjadi perbincangan masyarakat tersebut, pihaknya selalu melakukan sosialisasi, tetapi kurangnya kesadaran masyarakat tetap menjadi faktor utama.

Heni juga meminta DLH Kabupaten Sukabumi untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut, dan berkoordinasi dengan pihak DLH Kota Sukabumi. Heni menyampaikan bahwa jika sampah sudah terangkat maka ia juga akan berupaya untuk membuat pemagaran di lokasi tersebut.

Menurutnya selain sosialisasi yang harus ditingkatkan jika diperlukan dirikan saja pos pemantauan untuk mengawasi dan mencegah warga membuang sampah di lokasi tersebut.

Aang salah satu warga Gunungguruh berpendapat bahwa jika perlu pemerintah terkait bisa meminta ijin kepada pemilik atau membeli lahan itu, disediakan tempat sampah atau dibuat bangunan penampungan sampah disana.

Ia menambahkan diperlukan tindakan tegas terhadap permasalahan sampah yang ada saat ini, karena jika terus dibiarkan akan semakin parah dan akan berdampak terhadap kebersihan lingkungan.

Keterbatasan dana, sistem manajemen yang belum menunjang, lemahnya pengaturan, dan lemahnya kesadaran masyarakat, menjadi masalah yang sangat serius dalam penanganan masalah sampah***

 

 

Editor: M Hilman Hudori

Sumber: Media Pakuan

Tags

Terkini

Terpopuler