MEDIA PAKUAN - Mesir memiliki cara mengatasi sampah plastik dengan cara yang tidak biasa menjelang KTT COP27, dari sudut pandang Sungai Nil.
Menurut laporan dari Organisasi Hak Asasi Manusia di Mesir, Sungai Nil memiliki sekitar 4,5 juta ton limbah pada setiap tahunnya.
Penelitian di sana juga menyebut bahwa Sungai Nil termasuk 10 sungai dengan menyumbang 90 persen limbahnya yang mengalir ke lautan dunia.
Baca Juga: SM Entertaimen Umumkan SMTOWN Wonderland Karpet merah Halloween Hadir di 30 Oktober 2022
Dalam mengatasi sampah yang mengambang di Sungai Nil, para warga sekitar dilaporkan saling membantu untuk menumpuk sampah seperti piramida raksasa.
Piramida ini dibangun dengan sekitar 250.000 botol plastik daur ulang dengan berat kurang lebih mencapai 7.500, kg yang dibangun selama 45 hari oleh 60 nelayan.
Pemikiran tersebut muncul dari salah satu organisasi ramah lingkungan VeryNile, yang didirikan pada tahun lalu.
Piramida tersebut terbangun dari 170 blok sampah plastik yang masing-masing memiliki berat sekitar 45 kg.
Baca Juga: Olaf Scholz Bantah Ancaman Tingkatan Komplik di Ukraina Saat Negoisasi Putin Palsu