MEDIA PAKUAN - Sempat beredar viral informasi yang menyebutkan adanya temuan senjata tajam (Sajam) di Kampung Limusnunggal, Kelurahan Gunung Karang, berikut kronogi kejadiannya.
Kapolsek Cibereum AKP Suwaji mengatakan, peristiwa bermula ketika warga sempat menemukan 9 buah senjata tajam dan 1 tongkat kayu, oleh seorang warga.
"Jadi pada saat itu, saudari sedang membersihkan warung milik anaknya. Kemudian dia menemukan barang-barang tersebut, yang selanjutnya diberitahukan kepada anaknya. Lalu sajam itupun disimpan oleh anaknya," ujarnya.
Baca Juga: Hore! Telah Dibuka Pendaftaran Akpol Bintara 2022 Dibuka, Apa Saja Persyaratannya?
Baca Juga: Cek Keuangan Anda Berdasarkan Ramalan 12 Zodiak Hari Ini: Aries Mengalami Kerugian Berupa Uang
Baca Juga: Buruan Daftar! Telah Dibuka Pendaftaran Bintara PK TNI AD TA 2022 Terbaru, Ini Persyaratan Umumnya
Lanjutnya, kemudian dihari yang sama, pada malam harinya terdapat sekelompok pemuda yang menongkrong di sekitar warung.
Ketua RT setempat yang melihat sekumpulan pemuda itu, akhirnya membubarkan mereka yang nongkrong.
"Dibubarkan bersama bhabinsa, yang ternyata itu merupakan pemuda disekitar wilayah itu yang masih nongkrong," jelasnya.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini, Rabu 25 Mei 2022: Shio Ular Kehilangan Beberapa Peluang Berharga
Masih menurut Suwaji, warga melaporkan kepada Ketua RT dan bhabinsa yang ada saat itu, terkait penemuan sajam di sekitar warung miliknya.
"Sajam tersebut akhirnya diamankan bhabinsa, dan kemudian diserahkan ke Polsek Cibereum," bebernya.
Hingga saat ini, situasi keamanan di sekitar wilayah Gunung Karang masih terpantau kondusif.
Baca Juga: Daftar Harga Hp Evercoss Mei 2022, Dipatok Mulai dari Rp100 Ribuan sampai Rp3,7 Jutaan
"Petugas masih intens berjaga-jaga, dan hingga saat ini belum didapatkan adanya gangguan keamanan yang menonjol, " tegas Suwaji.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak terlalu panik dan mudah percaya dengan informasi yang belum benar adanya.
"Kami dari jajaran Polsek Cibereum akan selalu memantau terus kondisi Kamtibmas di wilayah, hingga saat ini kondisi kamtibmas masih Kondusif," katanya. ***