MEDIA PAKUAN-Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. H. Rycho Amelza Dahniel, menutup Pendidikan Alih Golongan dari Bintara ke Perwira Polri Gelombang 1 Tahun 2021 dan melantik 1.267 orang menjadi Perwira Pertama Polri, di Lapangan Sutadi Ronodipuro Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Selasa, 9 November 2021.
Perwira muda tersebut tersebar di enam Satuan Pendidikan yaitu 818 orang di Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi, 100 orang di Pusdik Sabhara, 100 orang di Pusdik Brimob, 99 orang di Pusdik Binmas, 75 orang di Pusdik Intel dan 75 orang di Pusdik Administrasi.
Kalemdiklat Polri membacakan amanat Kapolri dan mengucapkan selamat kepada para Perwira yang baru saja dilantik.
Mereka akan menjadi perkuatan tugas pada berbagai fungsi staf dan operasional sesuai bidang keahlian masing – masing ditingkat markas besar maupun diseluruh jajaran kewilayahan.
"Seyogyanya harus disadari bahwa filosofi dasar kehadiran Polisi ditengah masyarakat adalah untuk mencegah terjadinya kejahatan," kata Rycho.
"Tindakan pencegahan harus lebih dikedepankan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi dimasyarakat secara tegas, humanis dan tuntas. Ciptakan situasi dimana dengan keberadaan Polisi akan dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari – hari," pungkasnya.
Pemegang tampuk kepemipinan Lembaga Pendidikan Polri ini pun berpesan kepada para Perwira yang baru saja dilantik untuk selalu menjadi insan Bhayangkara.
Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, jangan pernah berhenti belajar, berlatih dan mengembangkan diri, selalu disiplin dalam bersikap.
Bertindak sesuai etika, norma dan aturan yang berlaku, jalin kebersamaan, kekompakan dan semangat esprit de corps serta kecintaan terhadap institusi.
Juga menjalin kemitraan dan sinergitas dengan TNI dan seluruh stake holder pemerintah pusat dan daerah serta sekuruh komponen masyarakat dalam menciptakan Harkamtibmas.
Atas nama Kapolri, Rycho menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Lemdiklat Polri, Kasetukpa Lemdiklat Polri.
Juga segenap pengasuh serta tenaga pendidik maupun instruktur yang dengan penuh semangat dan keikhlasan telah memberikan dedikasi terbaik guna terselenggaranya Pendidikan Alih Golongan Gel I TA. 2021.
Dua hari sebelum acara penutupan Pendidikan, Minggu 7 November 2021 pukul 20.00 Wib Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, memimpin acara tradisi pencarian pedang Perwira, Penyematan pangkat perwira dan pemasangan pin alumni Setukpa kepada Siswa PAG Gel I TA. 2021.
Kasetukpa didampingi Ketua Bhayangkari Cabang 04 Setukpa Lemdiklat Polri Ny. Tasha Mardiaz.
Baca Juga: Pantai Karang Hawu Sukabumi Menelan Korban lagi, Warga Cianjur Ditemukan Tewas Dihantam Ombak
Prosesi pencarian pedang perwira ini mengandung makna yang sangat dalam bahwa kesuksesan perlu perjuangan. Pedang yang tajam merupakan senjata pusaka bagi seorang perwira yang melambangkan kebenaran, keadilan dan kemanusiaan.
"Berhati-hati dalam menggunakannya karena dapat menjadi malapetaka bila salah menggunakannya," tegasnya.
Selain itu, Kasetukpa juga menyerahkan lambang otoritas dan tanggung jawab berupa Pangkat Perwira dan Pin Alumni Setukpa. Otoritas tersebut digunakan harus sesuai falsafah hidup Polri yaitu Tribrata dan Catur Prasetya.
Setukpa Lemdiklat Polri menggelar seluruh rangkaian penutupan Pendidikan dengan mempedomani protokol kesehatan yang ketat. Setukpa telah mendapat predikat sebagai kampus sehat dengan memenuhi semua indikator pendukung dan penerapannya.***