Rihanna Memohon Maaf Soal Pemutaran Lagu Bersyair Hadis Islam di Peragaan Pakaian Dalam

- 8 Oktober 2020, 06:15 WIB
Penyanyi sekaligus pebisnis fesyen, Rihanna.
Penyanyi sekaligus pebisnis fesyen, Rihanna. / @rihanna_honey / Instagram

MEDIA PAKUAN - Penyangi papan atas asal Amerika Serikat, Rihanna meminta maaf kepada kaum Muslim karena telah menggunakan lagu bernarasi hadis Islam dalam peragaan pakaian dalam Savage X Fenty, akhir pekan lalu.

Tindakan pelantun lagu 'Work' tersebut langsung menuai kontroversi.

Terlebih lagi lagu remix bersyair religi tersebut diputar sebagai musik pengiring peragaan pakaian dalam yang mejadi bisnis milik Rihanna.

Baca Juga: Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta Minggu Ini Mulai Dicairkan ke Rekening Penerima

Kritikan dan kecaman terus bergulir di berbagai media sosial bersamaan dengan beredarnya video peragaan pakaian Savage X Fenty yang mejadi pemicu kontroversi.

Ditegah kondisi tersebut Rihanna akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada umat Muslim.
 
Pernyataan tersebut disampaikan Rihana melalui akun Instagramnya, Rabu 7 Oktober 2020.

Baca Juga: Setelah Dinyatakan Positif Corona Donald Trump 'Ngebet' Datang ke Debat Calon Presiden

Ia memahami jika kaum muslim merasa terluka setelah penggunaan remix teks religius Muslim selama parade pakaian dalam dalam parade Savage x Fenty.

"Saya ingin berterima kasih kepada komunitas Muslim karena melaporkan kesalahan besar yang secara tidak sengaja menyinggung dalam parade Savage x Fenty kami," tulis Rihana.

"Saya secara khusus ingin meminta maaf atas kesalahan yang tidak disengaja dan lalai ini.Kami memahami bahwa kami telah menyakiti banyak saudara dan saudari kita," katanya lagi.

Baca Juga: Kejagung Bekuk Mantan Pembawa Acara Metro TV Sekaligus Terpidana Kasus Penipuan Rp14 M

"Muslim dan saya sangat terdemoralisasi oleh ini. Saya tidak bermain dengan tidak hormat kepada Tuhan atau agama apa pun dan oleh karena itu penggunaan lagu dalam proyek kami benar-benar tidak bertanggung jawab," bebernya.

"Ke depan kami tidak akan melakukan kembali sehingga situasi seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Terima kasih atas pengampunan dan pengertian Anda," tutup Rihana.

Sementara itu dilansir dari Antara, lagu yang mejadi pemicu terjadinya kontroversi itu diketahui berjudul 'Doom'.

Baca Juga: Polisi Amankan 40 Kg Sabu dari Anggota Sindikat Narkotika Jaringan Malaysia

Lagu Doom ini merupakan hasil karya produser asal London, Coucoou Chloe dengan menampilkan audio remix.

Sementara lirik pada lagu itu berasal dari satu hadis Islam yang meggambarkan tentang tanda-tanda hari kiamat.

Karena telah memicu terjadi kontroversi, Coucoou Chloe telah lebih dahulu mengunggah pernyataan maaf di laman Instagram miliknya.

Dia mengaku membuat lagu "Doom" menggunakan track sampel dari Baile Funk yang dia temukan secara online.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah