Trik Berkendara Roda Empat saat Melintasi Banjir di Jalan Raya

3 November 2020, 10:10 WIB
Tangkapan layar saat banjir /Video Facebooks/

MEDIA PAKUAN - Memasuki musim penghujan di wilayah Indonesia kerap kali dilanda banjir.

Tidak hanya di permukiman warga, banjir juga bisa terjadi dijalan-jalan raya, bagi anda pengemudi mobil diimbau untuk lebih berhati-hati ketika situasi hujan deras.

Tingginya curah hujan kerap menyebabkan beberapa ruas jalan di ibukota terkena tergenang air.

Baca Juga: Kekasih Kiky Saputri Akui Happy Pacaran Dengannya Karena Banyak Endorse?

Bila genangan air tersebut terlalu tinggi, akan membahayakan dan bisa merusak mobil itu sendiri.

Apabila anda terpaksa harus menerobos genangan air, pastikan ketinggian genangan tidak melebihi batas aman yang telah ditentukan kendaran.

Karena keadaan tersebut bisa menyebabkan waterhammer, yakni kondisi dimana air memasuki ruang pembakaran mesin dan bercampur dengan oli.

Baca Juga: Lima Tahapan kartu prakerja Anti Gagal Cair, Ikuti Prosedur Ini

Apabila hal itu terjadi, kemungkinan terburuknya mobil akan mengalami overheat dan bisa membuat ring seher menjadi bengkok.

Disaat seperti ini pengemudi harus memahami teknik yang benar ketika terpaksa harus menerobos genangan air tersebut.

Ada beberapa hal yang patut diwaspadai oleh setiap pengemudi ketika harus melibas genangan air.

Baca Juga: Pengen Tahu Pajak Mobil Lamborghini Per Tahun Terbaru 2020 ? Ini Rumus Perhitunganya

Berikut tips ketika anda akan melintasi genangan air:

1. Hindari melaju di sisi paling pinggir

Ketika anda hendak menerobos genangan air maka jangan melaju di bagian sisi jalan.

Sebab, kondisi jalan yang sudah tertutup banjir, dikhawatirkan akan menyulitkan anda saat harus membedakan mana jalan dan mana selokan atau trotoar.

Jika memang sudah sulit dibedakan, pengemudi bisa manfaatkan benda statis yang ada di pinggir jalan, seperti pohon, tiang listrik, rambu lalu lintas, dan lainnya sebagai titik patokan arah jalan.

Baca Juga: Tersisa Tiga Seri, Mampukah Joan Mir Pertahankan Kursi Puncak Klasemen Motogp 2020?

2. Melaju dengan kecepatan rendah dan konstan

Berikutnya yang harus diperhatikan pengemudi, yakni mengurangi laju kecepatannya kendaraan.

Cara terbaik untuk menerjang genangan air, yakni dengan kecepatan yang rendah dan konstan.

Sebaiknya pakai gigi yang rendah saja, untuk mobil manual bisa pakai gigi 1 dan yang matik pakai gigi L.

Saat injak pedal gas, sebaiknya juga konstan saja jangan dikocok, dan untuk mobil manual juga hindari setengah kopling.

Bila laju mobil terlalu kencang, justru dikhawatirkan bisa membuat gelombang air yang ada pada genangan jadi semakin tinggi dan berpotensi masuk ke lubang udara.

3. Periksa kondisi pengereman

Terakhir yang perlu dilakukan pengemudi setelah melalui genangan air, periksa kondisi pengereman, pastikan sistem masih bekerja dengan baik.

Keluar dari genangan, sebaiknya jalankan kendaraan dengan kecepatan rendah, sekitar 5 kilometer per jam.

Injak pedal rem berkali-kali untuk memastikan kondisinya masih prima.

Baca Juga: Sering Buat Konten Cium Pipi, Kiky Saputri Akui Hanya Fero Walandouw yang Bikin Salting

4. Jaga jarak

Untuk mendapatkan laju mobil yang konstan saat hendak melalui genangan air. berikan jarak yang cukup jauh dengan mobil depan.

Karena bila terlalu dekat, dikhawatirkan ketika mobil depan mengalami masalah atau mogok, akan sulit menghindar dan justru bisa terjebak pada genangan air tersebut.

Meskipun 4 hal tersebut bisa jadi acuan bagi Anda yang harus terpaksa menerjang genangan air, tapi lebih baik hal tersebut dihindari dan memilih jalan lain yang situasinya masih memungkinkan.

Semoga tips tersebut bisa berguna bagi anda para pengendara mobil ketika terpaksa harus melintasi genangan air.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler