Jangan Lupa! 6 Ibadah Dianjurkan Dilakukan Ramadhan: Sultannya dan Bulan Umat Nabi Muhammad SAW

- 26 Maret 2023, 20:23 WIB
Ilustrasi mengaji saat Ramadhan
Ilustrasi mengaji saat Ramadhan /pixabay/
 
MEDIA PAKUAN - Bulan ramadhan adalah sultannya semua bulan dan bulan umat Nabi Muhammad SAW. 
 
Awal (10 hari pertama) bulan ramadhan adalah rahmat, pertengahannya (10 hari kedua) adalah magfirah, dan akhirnya (10 hari terakhir) adalah pembebasan dari api neraka.
 
Berikut ini ibadah-ibadah yang dianjurkan pada bulan ramadhan tiba.
 

 
1. Kita harus menghidupkan bulan Ramadhan dengan berpuasa pada siang harinya dan shalat tarawih pada malam harinya.
 
2. Bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Quran. Oleh karena itu, setiap orang yang bisa membaca Al-Qur'an harus mengkhatamkannya paling sedikit satu kali pada bulan yang mulia ini. 
 
Orang yang tidak bisa membacanya harus menjadikan bulan ini sebagai kesempatan untuk belajar membaca Al-Qur'an.
 
 
3. Pada malam pertama bulan Ramadhan, hendaknya kita melaksanakan shalat Syukur 2 
rakaat di antara waktu magrib dan isya. 
 
Shalat Syukur dilaksanakan dengan niat sebagai berikut,
 
“Ya Rabbi, aku berniat shalat Syukur untuk mendapatkan ridha-Mu dan karena Engkau telah mempertemukanku dengan bulan Ramadan yang mulia ini,” lalu dilanjutkan dengan takbiratul ihram.
 

 

 
 
Setelah surat Al-Fatihah, pada rakaat pertama dibaca 1 kali surat Al-Kautsar dan pada rakaat kedua dibaca 1 kali surat Al-Ikhlas.
 
Setelah selesai shalat, hendaknya kita membaca 70 kali istigfar dan 70 kali shalawat (shalawat Munjiyah lebih utama), lalu berdoa.
 
4. Jika memungkinkan, pada sepuluh hari pertama dan sepuluh hari kedua bulan Ramadan dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tasbih dan Khatam Anbiya.
 
 

 

 
5. Sementara itu, pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dianjurkan untuk memperbanyak istigfar dan bertaubat, serta melaksanakan Khatam Anbiya. 
 
Apabila memungkinkan, setelah membaca 7 kali shalawat, hendaknya kita melakukan Khatam Istigfar (yaitu dengan cara membaca 1001 kali “Astaghfirullāhal ‘azhīm wa atūbu ilaīk”), lalu membaca 7 kali atau 70 kali shalawat, selanjutnya berdoa.
 
 
6. Menjelang iftar (berbuka puasa), hendaknya kita membaca doa “Allāhumma yā wāsi’al maghfirah ighfir lī".
 
sedangkan ketika berbuka puasa, kita membaca, “Allāhumma laka shumtu wa bika āmantu wa’alaika tawakkaltu wa’alā rizqika afthartu wa shauma ghadin nawaitu birahmatika yā arhamarrāhimīn.” ***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Kumpulan Doa dan Ibadah, Penerbit Fazilet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x