Akhirnya FIFA Bereaksi! Soal Tragedi Kanjuruhan: Hari yang Kelam Bagi Sepakbola Dunia

- 2 Oktober 2022, 19:38 WIB
Tragedi Kanjuruhan Malang: Ratusan Orang Tewas, Potensi Sanksi FIFA Mengintai Sepak Bola Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan Malang: Ratusan Orang Tewas, Potensi Sanksi FIFA Mengintai Sepak Bola Indonesia. /AFP/

MEDIA PAKUAN - Presiden FIFA Gianni Infantino akhirnya menyampaikan pernyataannya kepada publik atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Gianni mengatakan ini merupakan masa yang kelam bagi sepakbola di seluruh dunia.

Tragedi yang pecah pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu memantik duka cita FIFA dan seluruh jajarannya.
 
Baca Juga: Cara Daftar Online BLT BBM Oktober 2022 Rp600.000 dengan NIK KTP Saja, Cukup Login Aplikasi Cek Bansos

"Dunia sepakbola dalam keadaan shock setelah insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam keterangan resminya, Minggu 2 Oktober 2022.

"Ini hari yang kelam bagi semua yang terlibat dalam sepakbola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman teman korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," ujanya.
 
Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU Tahap 3 Oktober 2022 Secara Online di bsu.kemnaker.go.id, Tidak Perlu NIK KTP

Terkhusus kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan, Gianni mengrimkan doa belasungkawanya.

"Bersama FIFA dan komunitas sepakbola dunia, seluruh pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama warga republik Indonesia, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Asosiasi Sepakbola Indonesia, dan liga sepakbola Indonesia, di saat sulit ini," ucapnya.

Peristiwa yang terjaadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam itu mendapat sorotan dari seluruh penjuru dunia.
 
Baca Juga: Cara Cek dan Daftar Online Penerima BLT BBM yang Cair Oktober 2022 Rp600.000, Cukup Siapkan Hp

Pemain, klub, dan berbagai insan sepakbola di seluruh dunia ikut menyampaikan belasungkawa atas tewasnya 174 nyawa.

Peristiwa itu juga menjadi yang paling parah di sejarah dunia sepakbola kedua. ***

Editor: Ahmad R

Sumber: FIFA.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x