MEDIA PAKUAN - UEFA telah mengklaim terjadinya keterlambatan dimulainya pertandingan laga final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool.
Final liga Champions antara Real Madrid VS Liverpool sempat terganggu beberapa saat dan harus di mulai sedikit lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Lionel Messi Meradang, Tidak Terima Komentar Joan Laporta Kemungkinan Kembali Lagi Bersama Barcelona
Dengan antusiasme yang tinggi, para pendukung dari kedua tim datang berbondong-bondong untuk menyaksikan secara langsung tim kesayangannya.
Akan tetapi dalam laga tersebut sempat ada insiden penundaan dimulainya permainan tersebut.
Yang mana UEFA beralasan bahwa mereka menandai dimulainya permainan salah satu alasannya ialah keterlambatan dari para suporter.
Dengan antusiasme yang tinggi, para pendukung dari kedua tim datang berbondong-bondong untuk menyaksikan secara langsung tim kesayangannya.
Akan tetapi dalam laga tersebut sempat ada insiden penundaan dimulainya permainan tersebut.
Yang mana UEFA beralasan bahwa mereka menandai dimulainya permainan salah satu alasannya ialah keterlambatan dari para suporter.
Baca Juga: Lowongan Kerja Biro Hubungan Masyarakat Mei 2022, Buka 1 Formasi Saja Berikut Persyaratan Umumnya
Baca Juga: Lowongan Kerja Pizza Hut Delivery Mei 2022, Dibuka 2 Formasi Kosong dengan Minimal Lulusan SMA SMK
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Mei 2022, Ada 3 Formasi Kosong Berikut Link Pendaftaran Onlinya
Pernyataan lebih lanjut dari badan pengatur, menuduh bahwa penggemar Liverpool dengan tiket palsu harus disalahkan atas gangguan di Saint-Denis.
"Menjelang pertandingan, pintu putar di ujung Liverpool diblokir oleh ribuan penggemar yang telah membeli tiket palsu yang tidak berfungsi di pintu putar.
Pernyataan lebih lanjut dari badan pengatur, menuduh bahwa penggemar Liverpool dengan tiket palsu harus disalahkan atas gangguan di Saint-Denis.
"Menjelang pertandingan, pintu putar di ujung Liverpool diblokir oleh ribuan penggemar yang telah membeli tiket palsu yang tidak berfungsi di pintu putar.
Baca Juga: Citra Kirana Perlihatkan Wajah Gengsi Athar Pasca Minta Maaf ke Rezky Adhitya, Menggemaskan!
Ini menciptakan penumpukan penggemar yang mencoba masuk. Akibatnya, kick-off ditunda selama 35 menit untuk memungkinkan sebanyak mungkin penggemar dengan tiket asli untuk mendapatkan akses,"Bunyi pernyataan tersebut.
Ini menciptakan penumpukan penggemar yang mencoba masuk. Akibatnya, kick-off ditunda selama 35 menit untuk memungkinkan sebanyak mungkin penggemar dengan tiket asli untuk mendapatkan akses,"Bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Rumah Tangga Diterpa Masalah, Citra Kirana Bagikan Momen Menggemaskan Anaknya dengan Rezky Adhitya
Kemudian dari pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa jumlah orang di luar stadion terus bertambah dan akhirnya Polisi membubarkannya dengan gas air mata.
"Ketika jumlah orang di luar stadion terus bertambah setelah kick-off, polisi membubarkan mereka dengan gas air mata dan memaksa mereka menjauh dari stadion,"Sambung pernyataan itu.
Kemudian dari pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa jumlah orang di luar stadion terus bertambah dan akhirnya Polisi membubarkannya dengan gas air mata.
"Ketika jumlah orang di luar stadion terus bertambah setelah kick-off, polisi membubarkan mereka dengan gas air mata dan memaksa mereka menjauh dari stadion,"Sambung pernyataan itu.
Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil, Eril Kantongi Sertifikat Diving: Masih Hilang di Sungai Aare Swiss
Baca Juga: Belum Membuahkan Hasil, Kerahkan Damkar hingga Alat Super Canggih: Cari Anak Sulung Ridwan Kamil
Lalu UEFA pun akhirnya bersimpati dan akan segera meninjau masalah tersebut dengan kepolisian dan federasi sepakbola Prancis.
"UEFA bersimpati kepada mereka yang terkena dampak peristiwa ini dan akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi dan pihak berwenang Prancis, dan dengan Federasi Sepak Bola Prancis," Pungkasnya.***
Lalu UEFA pun akhirnya bersimpati dan akan segera meninjau masalah tersebut dengan kepolisian dan federasi sepakbola Prancis.
"UEFA bersimpati kepada mereka yang terkena dampak peristiwa ini dan akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi dan pihak berwenang Prancis, dan dengan Federasi Sepak Bola Prancis," Pungkasnya.***