Gegara Tiket Palsu, Laga Sempat Tertunda: UEFA Salahkan Pendukung Liverpool Mencoba Masuk ke Stade de France

- 29 Mei 2022, 09:31 WIB
Selebrasi kemenangan Real Madrid atas Liverpool di duel final Liga Champions di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu, 29 Maret 2020 dini hari WIB.
Selebrasi kemenangan Real Madrid atas Liverpool di duel final Liga Champions di Stade de France, Saint-Denis, Perancis, Minggu, 29 Maret 2020 dini hari WIB. /Twitter.com/@realmadrid


MEDIA PAKUAN - UEFA telah mengklaim terjadinya keterlambatan dimulainya pertandingan laga final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool.

Final liga Champions antara Real Madrid VS Liverpool sempat terganggu beberapa saat dan harus di mulai sedikit lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan.
 
Baca Juga: Lionel Messi Meradang, Tidak Terima Komentar Joan Laporta Kemungkinan Kembali Lagi Bersama Barcelona

Dengan antusiasme yang tinggi, para pendukung dari kedua tim datang berbondong-bondong untuk menyaksikan secara langsung tim kesayangannya.

Akan tetapi dalam laga tersebut sempat ada insiden penundaan dimulainya permainan tersebut.

Yang mana UEFA beralasan bahwa mereka menandai dimulainya permainan salah satu alasannya ialah keterlambatan dari para suporter.
 
 
 
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Pegadaian Mei 2022, Ada 3 Formasi Kosong Berikut Link Pendaftaran Onlinya

Pernyataan lebih lanjut dari badan pengatur, menuduh bahwa penggemar Liverpool dengan tiket palsu harus disalahkan atas gangguan di Saint-Denis.

"Menjelang pertandingan, pintu putar di ujung Liverpool diblokir oleh ribuan penggemar yang telah membeli tiket palsu yang tidak berfungsi di pintu putar.
 
Baca Juga: Citra Kirana Perlihatkan Wajah Gengsi Athar Pasca Minta Maaf ke Rezky Adhitya, Menggemaskan!

Ini menciptakan penumpukan penggemar yang mencoba masuk. Akibatnya, kick-off ditunda selama 35 menit untuk memungkinkan sebanyak mungkin penggemar dengan tiket asli untuk mendapatkan akses,"Bunyi pernyataan tersebut.
 
Baca Juga: Rumah Tangga Diterpa Masalah, Citra Kirana Bagikan Momen Menggemaskan Anaknya dengan Rezky Adhitya

Kemudian dari pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa jumlah orang di luar stadion terus bertambah dan akhirnya Polisi membubarkannya dengan gas air mata.

"Ketika jumlah orang di luar stadion terus bertambah setelah kick-off, polisi membubarkan mereka dengan gas air mata dan memaksa mereka menjauh dari stadion,"Sambung pernyataan itu.
 
 
Baca Juga: Belum Membuahkan Hasil, Kerahkan Damkar hingga Alat Super Canggih: Cari Anak Sulung Ridwan Kamil

Lalu UEFA pun akhirnya bersimpati dan akan segera meninjau masalah tersebut dengan kepolisian dan federasi sepakbola Prancis.

"UEFA bersimpati kepada mereka yang terkena dampak peristiwa ini dan akan segera meninjau masalah ini bersama dengan polisi dan pihak berwenang Prancis, dan dengan Federasi Sepak Bola Prancis," Pungkasnya.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Sportmole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah