Network
MEDIA PAKUAN - Rusia mengajukan sebuah tuntunan permohonan untuk menjadi tuan rumah Union of European Football Associations (UEFA) 2028 dan 2032.
Pihak EURO sendiri menolak mentah-mentah dan memblokir pengajuan yang diajukan oleh Rusia untuk menjadikan negaranya sebagai tuan rumah di ajang turnamen sepakbola Eropa.
Hal tersebut tentu memiliki sebab dan akibat, dimana awal kejadiannya yaitu saat Rusia menginvasi negara Ukraina 24 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Cari Simpatik Warga Muslim! Gedung Putih Rayakan Idul Fitri: Pemerintahan Trump Tidak Dilakukan
Banyak tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dunia untuk Rusia karena telah melakukan tindakan ceroboh tersebut.
Sebelumnya, Rusia telah diblokir dari ajang sepakbola Internasional, Piala Dunia 2022 di Qatar.
Selain itu, Timnas putri Rusia juga tidak akan lagi berlaga di kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia 2023 mendatang.
Banyak tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pemerintah dunia untuk Rusia karena telah melakukan tindakan ceroboh tersebut.
Sebelumnya, Rusia telah diblokir dari ajang sepakbola Internasional, Piala Dunia 2022 di Qatar.
Selain itu, Timnas putri Rusia juga tidak akan lagi berlaga di kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia 2023 mendatang.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Hamas Akui Penembakan Tentara Israel di Tepi Barat: Penjaga Perbatasan Tewas
Dengan begitu, tidak akan ada negara dan klub asal Rusia dalam acara Liga Champions, Liga Eropa, ataupun Liga Konferensi di 2023 nanti.
Dan laporan terbaru menyebutkan, bahwa UEFA juga telah memblokir pengajuan negara yang menginvasi Ukraina tersebut menjadi tua rumah EURO.
Rusia tidak memenuhi syarat yang berlaku sesuai ketentuan Undang-undang yang berlaku dalam peraturan persepakbolaan UEFA.
Dengan begitu, tidak akan ada negara dan klub asal Rusia dalam acara Liga Champions, Liga Eropa, ataupun Liga Konferensi di 2023 nanti.
Dan laporan terbaru menyebutkan, bahwa UEFA juga telah memblokir pengajuan negara yang menginvasi Ukraina tersebut menjadi tua rumah EURO.
Rusia tidak memenuhi syarat yang berlaku sesuai ketentuan Undang-undang yang berlaku dalam peraturan persepakbolaan UEFA.
Baca Juga: Kolam Renang Jernih Ditemukan di Tengah Gurun Pasir Arab Saudi, Pria Ini Langsung Lakukan Hal Tidak Terduga
Pasal 16.02 menyebutkan bahwa "setiap penawar harus memastikan bahwa itu tidak bertindak dengan cara yang dapat membawa UEFA, penawar lainnya, prosedur penawaran atau sepak bola Eropa ke dalam keburukan".
Maka dari itu, Rusia tidak memiliki harapan untuk bisa menjadi tuan rumah dari ajang EURO di 2028 dan 2032 mendatang.
Meskipun begitu, tak hanya Rusia yang mengajukan permohonan menjadi tua rumah.
Pasal 16.02 menyebutkan bahwa "setiap penawar harus memastikan bahwa itu tidak bertindak dengan cara yang dapat membawa UEFA, penawar lainnya, prosedur penawaran atau sepak bola Eropa ke dalam keburukan".
Maka dari itu, Rusia tidak memiliki harapan untuk bisa menjadi tuan rumah dari ajang EURO di 2028 dan 2032 mendatang.
Meskipun begitu, tak hanya Rusia yang mengajukan permohonan menjadi tua rumah.
Baca Juga: Kerja Layani Majikan Setiap Jumat di Tengah Gurun Pasir Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Bisa Dapat Rp5,7 juta
Ada tiga negara lagi yang menawarkan dirinya menjadi tua rumah nanti, yakni Inggris, Irlandia, dan juga Turki.***
Ada tiga negara lagi yang menawarkan dirinya menjadi tua rumah nanti, yakni Inggris, Irlandia, dan juga Turki.***
