2 Pilihan Sulit Manchester United, Terkena Denda Rp287 Miliar atau Informasi Bocor?

28 November 2020, 09:38 WIB
Manchester United diserang Hacker /

MEDIA PAKUAN - Baru-baru ini sistem klub Manchester United diretas oleh Hacker yang masih belum diketahui identitasnya.

Man Utd diancam untuk membayar tebusan jutaan pound atau informasi klub bakal bocor ke publik.

Namun, jika The Red Devils membayar tebusan tersebut, maka mereka akan terkena denda $20 juta atau sekitar Rp287 miliar, karena melanggar undang-undang Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Nantikan! Siapa Pemain Top yang akan Direkrut Bercelona setelah Neymar

Departeman Keuangan AS mengingatkan, setiap organisasi yang membayar tebusan Hacker, maka mereka beresiko terkena hukuman finansial yang berat, walaupun mereka tidak mengetahui identitas penjahat.

Sehingga kini Manchester United dihadapkan pada dua pilihan sulit.

Menurut Pengawasan Aset Luar Negeri AS, jika mereka membayar tebusan tersebut, itu sama saja meningkatkan keuangan para hacker ,sehingga mereka akan terus menyerang lagi di tempat lain.

Baca Juga: Detik-detik Pemakaman Diego Maradona, Diiringi oleh Ribuan Penggemar Memenuhi Jalanan

"Perusahaan yang membayar tebusan ransomware kepada pelaku dunia maya atas nama korban, termasuk lembaga keuangan, perusahaan asuransi dunia maya, dan perusahaan yang terlibat dalam forensik digital dan respons insiden, tidak hanya mendorong tuntutan pembayaran ransomware di masa mendatang tetapi juga dapat berisiko melanggar OFAC peraturan," pernyataan Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC).

"Memfasilitasi pembayaran ransomware yang diminta sebagai akibat dari aktivitas dunia maya yang jahat dapat memungkinkan penjahat dan musuh dengan sanksi yang terkait untuk mendapatkan keuntungan dan memajukan tujuan terlarang mereka," tambahnya.

Baca Juga: Sistem Data Diserang Hacker, Manchester United Rugi Ratusan Miliar: Pertandingan PSG-United Ditunda?

OFAC dan Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris juga telah menghimbau, walaupun mereka membayar tebusan tersebut, Hacker itu belum tentu menepati janjinya.

Kejadian serupa juga terjadi pada perusahaan British Airways yang dimana mereka membayar tebusan tersebut, sehingga mereka harus terkena denda senilai £20 juta atau sekitar Rp383 miliar.

British Airways terkena denda tersebut, karena gagal melindungi identitas pelanggan mereka yang sudah bocor oleh hacker.

Baca Juga: Coba Kembangi Nuklir di Iran, Pemimpin Ilmuan Tewas Dihujani Peluru Tajam

Serangan hacker itu kemungkinan disebabkan oleh penipuan phising email, yang dimana Man Utd tidak mengetahui bahwa itu adalah ransomware.***

Editor: Siti Andini

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler