Sistem Data Diserang Hacker, Manchester United Rugi Ratusan Miliar: Pertandingan PSG-United Ditunda?

- 27 November 2020, 11:20 WIB
Logo Manchester United.
Logo Manchester United. /oldtraffordfaithful.com/

MEDIA PAKUAN - Klub raksasa Liga Inggris Manchester United, baru-baru ini diserang oleh hacker yang sudah melumpuhkan sistem klub.

Hacker tersebut meminta uang tebusan jutaan pound ke Man Utd, karena semua data mereka dalam cengkraman hacker itu.

Jaringan Man United itu terinfeksi oleh ransomware (virus komputer) sehingga mereka menghadapi pilihan yang sangat berat.

Baca Juga: Detik-detik Pemakaman Diego Maradona, Diiringi oleh Ribuan Penggemar Memenuhi Jalanan

Pilihan yang dihadapi Man Utd tersebut yaitu antara membayar atau mengambil resiko membocorkan informasi penting tentang klub dan bintang-bintangnya ke publik.

Belum diketahui pasti pelakunya dan seberapa besar keinginan hacker itu untuk terus menekan setan merah.

National Cyber Security Centre (NCSC) mengungkapkan, sebelum terjadinya kasus peretasan di Man Utd.

Baca Juga: Ungkapan si Kaki Emas Diego Maradona, yang Ditayangkan TV Lokal 2005

Tahun lalu, hal serupa juga terjadi kepada sebuah klub di Liga Kejuaraan EFL yang mana, mereka dimintai uang sebesar £5 juta atau sekitar Rp96,3 triliun.

Selain itu, klub tersebut mendapatkan kerugian besar akibat serangan hacker itu senilai £4 juta atau sekitar Rp77 miliar.

Namun United lebih parah lagi, mereka didenda dengan uang sebesar £9 juta atau sekitar Rp173 miliar, itu merupakan setengah dari penghasilan Man Utd selama setahun.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Kenangan Manis dengan Maradona, Kerendahan Hati Sang Legenda Bikin Terharu!

The red devil didenda oleh Kantor Komisaris Informasi Badan Pemerintah Independen karena serangan tersebut melanggar perlindungan data fans mereka.

Akan tetapi, Man Utd sangat yakin kejadian  tersebut tidak akan mempengaruhi pertandingan kandang mereka melawan Paris Saint Germain (PSG).

"Karena serangan hacker baru-baru ini di klub, tim IT dan pakar ekternal kami mengamankan jaringan agar pertandingan bisa lancar," pernyataan Man Utd.

Baca Juga: Pasca Maradona Meninggal, Mesi: Hari Menyedihkan Untuk Argentina

Sistem yang diperlukan ketika pertandingan melawan PSG di Old Traffod akan tetap aman dan permainan akan lancar seperti biasa.

NCSC mengukapkan meningkatnya kasus serangan hacker yang dimana mereka telah mencatat pengeluaran senilai £37 miliar atau sekitar Rp712 triliun dari Juli sampai sekarang, untuk menebus serangan hacker tersebut.

Hal tersebut kemungkinan akan melebar ke negara-negara eropa lainnya hingga ke Rusia.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x