Network
MEDIA PAKUAN - Media pemerintah Iran melaporkan seorang ilmuan nuklir Mohsen Fakhrizadeh, ditemukan tewas setelah ditembak oleh sekelompok orang di dalam mobilnya pada Jumat, 27 November 2020.
Media pemerintah Iran melaporkan, Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit karena cedera setelah pembunuh bersenjata menembaki mobilnya.
Sebelumnya Fakhrizadeh telah lama di incar oleh musuh-musuh Barat, dipengasingan Israel dan Iran, dia merupakan pemimpin program bom atom rahasia pada tahun 2003.
Baca Juga: Luar Biasa! Canada Akan Menyetujui Vaksin Covid-19, Pfizer
Media berita lain melaporkan, sebelum menembaki mobil Fakhrizadeh, para teroris juga telah meledakan mobil-mobil lainnya.
Baca Juga: UU Liberal Pertanian Diberlakukan, Ribuan Petani India dan Polisi Baku Hantam
Tentara iran mengatakan, tim medis tidak berhasil menyelamatkan nyawanya, sebelumnya ilmuan ini telah mencapai status kemartiran tinggi, setealah usahanya bertahun-tahun.
Fakhrizadeh adalah satu-satunya ilmuan iran yang masuk penilaian akhir Badan Energi Atom Internasional 2015 pada acara terbuka nuklir.
Pengawas niuklir PBB dan badan intelijen As meyakini Fakhrizadeh memimpin program senjata nuklir terkoordinasi Iran yang disimpan pada 2003.***
