Aktivitas Gunung Merapi Siaga 1, BNPB Lakukan Pantauan Udara

- 20 November 2020, 11:46 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat 20 November 2020
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat 20 November 2020 /BNPB/WARTA PONTIANAK
 
MEDIA PAKUAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan aktivitas Gunung Merapi pada Jumat, 20 November 2020 hari ini.
 
Pemantauan dilakukan oleh Kepala BNPB Doni Monardo yang melakukan pemantauan melalui udara menggunakan helikopter BNPB.
 
Doni berangkat dari Bandara Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta pada pukul 08.10 WIB dengan di dampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah, Danrem 072/PMK Yogyakarta, Kepala BPPTKG Yogyakarta dan pejabat eselon I BNPB.
 
 
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran persnya mengatakan pemantauan tersebut juga dilakukan untuk melihat potensi erupsi Merapi.
 
“Selain melihat perkembangan terkini aktivitas Gunung Merapi, pemantauan langsung melalui udara tersebut juga dilakukan untuk melihat bagaimana potensi terjadinya erupsi dan dampak yang kemungkinan dapat ditimbulkan,” tuturnya.
 
Untuk selanjutnya dapat diambil langkah antisipasi untuk mengurangi risiko terjadinya bencana jika terjadi erupsi Gunung Merapi.
 
 
Nantinya Kepala BNPB dan rombongan dijadwalkan untuk meninjau tempat evakuasi pengungsi di Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
 
Selanjutnya Kepala BNPB akan melakukan peninjauan tempat evakuasi pengungsian sementara di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.
 
Dalam kunjungannya ke dua lokasi tersebut, Kepala BNPB akan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) masing-masing Senilai 1 Miliar untuk penanganan siaga darurat Gunung Merapi.
 
 
BNPB juga akan memberikan dukungan terkait penegakan protokol kesehatan Covid-19 bagi para pengungsi.
 
Demi mencegah penyebaran Covid-19 di tempat pengungsian sementara tersebut.
 
Diantaranya 15.000 catridge antigen, 200.000 masker kain, 250 jerigen hand sanitizer masing-masing 4 liter kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah masing-masing.
 
BNPB berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan aspek kesehatan di setiap lokasi pengungsian.
 
Serta menjaga penerapan protokol kesehatan untuk membantu pencegahan penyebaran virus corona.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x