Gempa Guguran hingga Vul Dangkal Terjadi, Gunung Merapi Tunjukan Keaktifannya!

- 19 November 2020, 18:00 WIB
Gunung Merapi.*
Gunung Merapi.* /Tangkapan layar YouTube/Induk Frekom_86

MEDIA PAKUAN - Aktifitas Gunung Merapi saat ini terdengar semakin mengancam masyarakat sekitar yang kabarnya telah mencapai hingga level Siaga.

Gunung Merapi telah mengalami Gempa Guguran sebanyak 13 kali (11 kali kecil dan dua kali sedang), Gempa Hembusan 9 kali, Gempa Hybrid 71 kali, dan Vul Dangkal sebanyak enam kali Pada Kamis, 19 November 2020.

Informasi tersebut didapati dari salah satu Channel YouTube VolcanoYT yang mengamati kondisi Gunung Merapi sejak  28 Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Lakukan Mitigasi Bencana Potensi Gunung Merapi, BNPB Ciptakan Aplikasi 'CekPosisiMerapi'

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menegaskan bahwa upaya pencegahan yang harus dilakukan sejak awal penanganan bencana.

Ia menambahkan bahwa upaya yang ditegaskannya itu demi keselamatan masyarakat, tentunya upaya tersebut dibarengi dengan langkah mitigasi.

Kemudian, Doni juga menekankan pesan dari Presiden RI Joko Widodo mengenai upaya pencegahan, dan khususnya agar lebih menyikapi potensi erupsi Gunung Merapi yang saat ini sedang berada di level Siaga.

Baca Juga: Waspada!Gunung Merapi Rentan Meletus.Tanda-Tandanya, Mulai Terlihat

“Ketika perencanaan-perencanaan ini belum optimal, kita harus pararel dengan upaya mitigasi,” ujar Doni saat memberikan arahan sebelum berlangsungnya Tactical Floor Game (TFG) di Yogyakarta, ikutip dari laman BNPB, Kamis, 19 November 2020.

Lalu pada waktu yang bersamaan, Doni juga mengapresiasikan upaya pencegahan bersama dalam pencegahan maupun mitigasi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak.

Karena menurutnya hal yang dilakukan tersebut merupakan langkah-langkah untuk memberikan keselamatan bagi masyarakat.

Baca Juga: BPPTKG Sebut Ancaman Erupsi Gunung Merapi Telah Mencapai Level Siaga

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap para pemimpin daerah,"

"tokoh masyarakat dan sukarelawan juga termasuk pengiat-pengiat kebencanaan yang telah bekerja keras selama beberapa hari terakhir setelah ditetapkannya status Gunung Merapi pada tanggal 5 November lalu, yang telah masuk level III,” ucap Doni yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Selain itu, Doni juga memperhatikan mengenai fasilitas yang disediakan ditempat pengungsian, diantaranya logistik, air minum, MCK, dan kebutuhan untuk ibu menyusui-ibu hamil.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Mitologi 'Gunung Merapi' Gunung Paling Berbahaya di Indonesia

Hal ini berlaku karena saat ini kondisi pandemi virus Covid-19 masih beredar, ia mengantisipasikan agar tidak terjadinya penularan di sekitar tempat pengungsian.

Ia meminta untuk menerapkan protokol kesehatan dan memisahkan kelompok yang rentan terhadap tertularnya virus Covid-19.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Suara Gemuruh, PMI Siagakan Ratusan Relawan

“Dari mereka yang secara fisik tidak bergejala namun berpeluang sudah menjadi OTG ini semuanya harus kita antisipasi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: YouTube BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x