Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Suara Gemuruh, PMI Siagakan Ratusan Relawan

- 16 November 2020, 07:06 WIB
Suara Gemuruh Muncul Dari Gunung Merapi Sebanyak Enam Kali, PMI Mengantisipasikan Untuk Bersiaga
Suara Gemuruh Muncul Dari Gunung Merapi Sebanyak Enam Kali, PMI Mengantisipasikan Untuk Bersiaga /
 
MEDIA PAKUAN - Informasi mengenai Gunung Merapi melalui Balai Penyelidikan dan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberitahukan bahwa terjadinya suara gemuruh sebanyak enam kali dari Gunung Merapi.

Hal ini melibatkan Ratusan Palang Merah Indonesia (PMI) berinisiatif dalam bersiaga di beberapa titik yang terdampak bencana erupsi Gunung Merapi.

Terjadinya suara gemuruh yang muncul dari Gunung Merapi berdasarkan pengamatan BPPTKG beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Bukan Hanya Warga, BNPB juga Evakuasi Hewan Ternak hadapi Ancaman Erupsi Gunung Merapi

Kepala BPPTKG Hanik Humaida memberikan keterangan resminya di Yogyakarta terkait suara gemuruh yang berasal dari gunung merapi yang aktif itu terdengan dengan suara yang kecil hingga jelas.

Pada saat itu, BPPTKG juga mencatat 39 kali gempa yang dihasilkan dari suara gemuruh tersebut, tiga kali gempa frekuensi rendah, 306 kali gempa fase banyak, 43 gempa vulkanik dangkal, dua kali gempa tektonik, dan 63 kali gempa hembusan.

Dari hasil pengamatan secara visual, terlihat adanya kabut asap berwarna putih yang keluar dari Gunung Merapi dengan kekuatan gelombang yang tipis hingga sedang dari ketinggian 50 meter diatas puncak gunung tersebut.
 
Baca Juga: Waspada ! Gunung Merapi Kembali Mengalami 19 Kali Gempa Guguran

BPPTKG meminta pelaku wisata untuk tidak melakukan kegiatan wisata di daerah KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Terkait mendengar kondisi Gunung Merapi saat ini, Palang Merah Indonesia (PMI) berinisiatif untuk bersiaga di beberapa titik yang terdampak bencana erupsi Gunung Merapi.

Ratusan Personel telah disiagakan untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam proses penanggunlangan bencana agar dapat meminimalkan dampak dari erupsi tersebut.
 
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Semakin Bahaya, BNPB Mengevakuasi Ribuan Warga Ditempat Aman

"PMI di Jawa Tengah untuk saat ini telah menyiagakan 300 relawan dengan berbagai spesialisasi (kemampuan khusus) seperti pertolongan pertama, evakuasi, medis, dapur umum dan psikososial (dukungan psikologi)," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana, dikutip dari Antara, Minggu, 15 November 2020.

Berbagai peralatan telah disediakan oleh pihak PMI yang ditempatkan di Tempat Evakuasi Akhir (TEA), diantaranya alat cuci tangan portabel, pemeriksaan suhu tubuh, tandon air, serta kendaraan khusus seperti Hagglund yang disiagakan di Magelang.
 
Baca Juga: Kewaspadaan Ditingkatkan, PMI: Kita Tidak tahu Kapan Erupsi Gunung Merapi akan Terjadi lagi

Kepala Markas PMI Jawa Tengah Mu'rifah memberikan informasi bahwa dirinya telah koordinasi dengan tiga PMI di lokasi yang berbeda untuk membantu mengantisipasikan segala kemungkinan yang terjadi dengan rencana operasi yang telah disiapkan.

Pihaknya juga mengabari bahwa mereka telah menyiapkan logistik bencana berupa family kit 1.500 paket, selimut 1.500 lembar, terpal 1.500 lembar, matras 1.500 lembar, masker 50 ribu lembarm serta disiapkan pula truk tanki air bersih dan mobil listrik untuk kebutuhan gudang logistik.

"Logistik yang kami siapkan ini sifatnya untuk mengantisipasi kebutuhan saat terjadi tanggap darurat bencana seperti hazmat sebanyak 3 ribu pcs dan faceshield 3 ribu pcs untuk mengantisipasi kondisi di lapangan," ujar dia.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah