Pasien Corona Bertambah, Pemprov Yogyakarta Siapkan Selter Khusus

- 17 November 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/Fernandozhiminaicela
 
MEDIA PAKUAN - Selter atau bangunan untuk menampung pasien Covid-19 yang berkategori tanpa gejala apapun di Kota Yogyakarta dengan kapasitas 84 orang sudah 40 persen terisi.

Menurut informasi pada Selasa 17 November 2020, Selter Penanganan COVID-19 Yogyakarta Agus Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya telah menangani sejumlah pasien Covid-19 tanpa gejala, diantaranya 27 pasien dewasa, enam pasien anak, dan tiga balita.

"Perawatan pasien di selter penanganan berjalan dengan baik. Sejak selter ini dibuka, seluruh pasien mampu menjalani isolasi dengan lancar," ujarnya.
 
Baca Juga: Di perketat! Pasca Belasan Jamaah Positif Covid-19, Simak Protokol Diberlakukan Arab Saudi

Tentunya para pasien Covid-19 tanpa gejala yang diizinkan untuk memasuki selter tersebut setelah mendapat rekomendasi dari puskesmas dengan diantarkannya pihak puskesmas menuju selter menggunakan ambulans.

Dan para pasien yang mendapat rekomendasi untuk memasuki selter akan dibekali dengan peralatan mandi dan vitamin, ditambah pelayanan khusus untuk pasien selama berada di dalam selter tersebut.

"Pemenuhan kebutuhan gizi dan pemilihan menu makanan pun disesuaikan dengan kebutuhan tiap pasien. Jadi, menu makanan yang disajikan untuk pasien dewasa, ibu hamil, dan balita pun berbeda-beda," kata Agus.
 
Baca Juga: Kepala WHO Tedros: Vaksin Tidak Cukup Menghentikan Pandemi COVID 19

Selain itu, didalam selter terdapat peraturan yang harus dijalankan sebagai disiplin dalam isolasi mandiri tanpa dijenguk atau dikunjungi oleh siapapun, termasuk keluarga.

"Upaya untuk memastikan proses isolasi berjalan dengan baik dilakukan dengan sangat ketat. Kebersihan di tiap ruang isolasi pun betul-betul dijaga, begitu pula dengan pengelolaan limbahnya, dijaga dengan ketat," katanya.

Risiko penularan virus corona di lingkungan keluarga terbilang cukup tinggi, dan bisa dibilang dari situlah kondisi yang menyebabkan peningkatan jumlah kasus serangan Covid-19.
 
Baca Juga: Malaysia Bahas Peluncuran Vaksin Covid 19, Targetnya Tahun Depan Digelar Vaksinasi

"Yang selalu ditekankan adalah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Ini menjadi satu-satunya cara untuk mencegah potensi penularan," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mewujudkan kesadaran dalam diri masing-masing untuk selalu disiplin dengan protokol kesehatan, dan dirinya yakin bahwa hal tersebut dapat mengendalikan angka kasus COVID-19 di Yogyakarta.

"Harus ada kesadaran bersama di masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," katanya.
 
Baca Juga: Inggris Melakukan Uji Coba Fase Ketiga Vaksin Covid 19

Data per Senin 16 November 2020, terdapat 86 kasus Covid-19 aktif di Kota Yogyakarta. Sejumlah 495 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan korban kasus Covid-19 terdapat 25 Jiwa.

Kota Yogyakarta meliputi 14 kecamatan dan Kecamatan Kotagede merupakan satu-satunya kecamatan yang tidak punya kasus aktif COVID-19 di kota itu.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x