Inggris Melakukan Uji Coba Fase Ketiga Vaksin Covid 19

- 16 November 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona. /
Ilustrasi vaksin virus corona. / /Xinhua/Zhang Yuwei/
MEDIA PAKUAN - Perusahaan farmasi global Janssen sedang memulai uji klinis terhadap potensi vaksin Covid-19 di Inggris.
 
Di seluruh negeri, 6.000 sukarelawan mengambil bagian dalam uji coba fase ketiga vaksin Covid-19 ini.
 
Uji coba dilaksanakan di 17 situs National Institute for Health Research (NIHR), termasuk di Southampton, Bristol, Cardiff, London, Leicester, Sheffield, Manchester, Dundee dan Belfast.
 
 
Dilansir dari Sky News, ini adalah vaksin virus corona potensial ketiga yang memasuki uji klinis di Inggris, bersama dengan perusahaan bioteknologi AS Novavax dan Universitas Oxford/AstraZeneca yang studinya sedang berlangsung.
 
Uji coba dimulai seminggu setelah terobosan yang diumumkan oleh Pfizer dan BioNtech, bahwa hasil awal menunjukkan vaksin mereka lebih dari 90 persen efektif.
 
"Vaksin Janssen sangat mirip dengan vaksin Oxford/Astra Zeneca karena, merupakan virus flu yang dapat beradaptasi," jelas Kepala penyelidik untuk uji coba fase ketiga Janssen, Profesor Saul Faust.
 
 
"Vaksin ini tidak mereplikasi di dalam tubuh, tidak bisa membuat kita masuk angin dan tidak bisa membuat kita terkena virus korona" lanjutnya.
 
Tetapi, hal itu menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh mengalami lonjakan yang memungkinkan kita membuat respons kekebalan terhadapnya.
 
“Pengumuman Pfizer minggu lalu sangat menarik, karena kami belum tahu sampai minggu lalu, bahwa vaksin akan mampu menghentikan virus korona" kata Saul.
 
 
"Semua perusahaan membuat vaksin melawan protein lonjakan, jadi kami sangat berharap bahwa vaksin semua akan bekerja pada tingkat yang lebih besar atau lebih kecil," bebernya.
 
"Namun sangat penting bahwa kami memiliki sejumlah vaksin berbeda dari sejumlah perusahaan yang berbeda, karena kami memiliki satu vaksin yang bisa bekerja di semua kelompok umur atau di semua populasi," kata Profesor Saul.
 
 
Sekretaris Bisnis, Alok Sharma mengatakan dimulainya uji klinis vaksin di Inggris adalah salah satu langkah maju dalam berlomba-lomba untuk menemukan vaksin yang aman dan efektif.
 
"Meskipun kami optimis dengan kemajuan yang dicapai, tidak ada jaminan dan mungkin tidak akan ada vaksin satu ukuran untuk semua," kata Sharma.
 
"Itulah mengapa sangat penting bahwa para ilmuwan kami terus melakukan pekerjaan ini, kami terus mengikuti panduan untuk mengendalikan virus, melindungi NHS, dan menyelamatkan nyawa" jelasnya.***

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah